Puma Eksperimen Sepatu yang Bisa Didaur Ulang
- Dok: Puma
VIVA – Perusahaan sepatu dan apparel olahraga Puma mengumumkan, bahwa mereka akan memulai eksperimen baru yakni alas kaki berbahan suede yang bisa mengandung sifat biodegradale alias bisa didaur ulang.
Proyek yang diberi nama RE:SUEDE itu akan melibatkan 500 orang yang bermukim di negara asal Puma, yakni Jerman. Mereka yang terpilih bersama dengan brand ambassador Cara Delevigne dan Raphael Varane, akan menjajal sepatu baru itu selama enam bulan.
Nantinya, sneaker yang berasal dari salah satu produk andalan mereka, Yakni SUEDE itu akan dikembalikan ke pabrik untuk diteliti lebih lanjut.
Dikutip dari laman resmi Puma, Kamis 10 Maret 2022, riset dilakukan karena perusahaan ingin melihat apakah material yang dipakai bisa diolah menjadi bahan lain yang ramah bagi lingkungan.
“Kami ingin peserta menggunakan RE:SUEDE untuk kegiatan mereka sehari-hari. Hanya dengan cara ini, kami bisa mendapat masukan terkait kekuatan bahan yang digunakan,” ujar Head of Corporate Sustainability Puma, Stefan Seidel.
Buka Gerai Baru di Indonesia
Berita lainnya yang tidak kalah menarik dari perusahaan yang didirikan oleh Rudolf Dassler itu, yakni mereka baru saja mendirikan gerai baru di Indonesia, tepatnya di E-Walk Balikpapan SuperBlock.
Gerai ke-3 di Kalimantan itu sempat tutup pada Agustus 2021, namun dibuka kembali untuk umum dengan
konsep yang berbeda dan luas toko yang lebih besar.
“Balikpapan mempunyai potensi pasar yang besar untuk Puma, history sebelumnya Puma dibuka di E-
Walk Balikpapan cukup memikat konsumen dengan koleksi-koleksi yang menarik.” tutur Country Manager Puma Indonesia, Achyat Rachman.
Tempat ini mengusung konsep Puma Store yang paling baru, yaitu Forever Faster 2. Koleksi Suede Mayu yang diluncurkan awal tahun ini menjadi andalan, tapi tersedia juga produk lain seperti Art of Sport, TRC Blaze dan Nitro Run Puma.