Koin Kripto Milik Putri Ustaz Yusuf Mansur Merosot
- Global Compilance News
VIVA – Wirda Mansur, putri Ustaz Yusuf Mansur, mengumumkan koin kripto yang disebut I-COIN atau Indonesia Coin. Pre-sale sudah digelar pada Senin, 14 Februari 2022 di situs pinksale.finance.
Menurutnya, anak muda harus ikut andil dalam kemajuan teknologi dan mau belajar dengan berbagai kecanggihan teknologi. Sebab, jika tidak, milenial akan ketinggalan jauh dengan yang lain.
"Masa depan milenial, MAB, anak-anak muda emang kudu nyebur dan ngakrabin diri dengan kecanggihan teknologi. Sebab, kalo enggak, bisa ketinggalan jauhhhhh sama yang lain," tulis Wirda di akun Instagramnya, @wirda_mansur, dikutip VIVA Tekno, Selasa, 22 Februari 2022.
Berdasarkan penelusuran VIVA Tekno dari situs coinmarketcap pada Selasa hari ini pukul 13.00 WIB, harga I-COIN ada di level Rp398.61 atau turun 24,10 persen. Token ini sempat menghijau pada Senin, 21 Februari kemarin di waktu yang sama, pukul 13.00 WIB, pada level Rp533.3.
Ekosistem I-COIN dikembangkan untuk IBW Games P2E, ILAND Metaverse, dan non-fungible token (NFT) marketplace. Koin kripto ini bahkan dinyatakan aman karena telah diaudit oleh Tech Audit.
Ustaz Yusuf Mansur, sang ayah, juga gencar mempromosikan I-COIN dengan mengatakan, "Go bukan cuma to the moon, tapi juga to the heaven," katanya.
Wirda Mansur berharap apa yang dilakukannya ini bisa menjadi contoh untuk anak muda lain, bukan hanya menjadi pengguna koin kripto tapi juga sebagai pembuat.
Menurut penjelasan di situs resminya, I-COIN adalah proyek cryptocurrency untuk menciptakan ekosistem besar dengan dukungan teknologi Blockchain.
Ada 3 produk yang dibuat oleh I-COIN yaitu ILAND (Metaverse), (IBW) P2E Game, dan (I-MARKET) NFT Marketplace. Ketiga produk ini saling berhubungan satu sama lain dan memiliki keunggulan bagi pengguna.