Foto Perempuan Telanjang Bocor Tanpa Izin di Telegram

- Telegram
Nigar berasal dari Azerbaijan, tetapi dipaksa meninggalkan tanah airnya. Pada 2021, video dia berhubungan seks dengan suaminya dikirim ke keluarganya, kemudian diunggah di grup Telegram.
"Ibu saya menangis dan mengatakan, `Ada video yang dikirimkan kepadaku`," kata Nigar. "Saya merasa hancur, benar-benar hancur."
Video tersebut dibagikan di sebuah grup dengan 40.000 anggota. Wajah mantan suami Nigar diburamkan, tetapi wajahnya terlihat jelas.
Nigar percaya mantan suaminya diam-diam memfilmkan itu untuk memeras saudara laki-lakinya, yang merupakan seorang kritikus vokal terhadap presiden Azerbaijan.
Menurut Nigar, ibunya diberitahu bahwa video itu akan dibagikan di Telegram, kecuali kakaknya menghentikan aktivitasnya.
"Mereka memandangmu seolah-olah kamu adalah aib. Siapa yang peduli bahwa kamu sudah menikah?" kata Nigar.
Nigar sempat mengonfrontasi mantan suaminya mengenai video itu, tetapi dia membantah merekamnya. Kami berusaha untuk membuatnya mengaku, namun dia diam.
Nigar kini berjuang melanjutkan hidupnya. "Saya tidak bisa pulih. Saya menemui terapis dua kali seminggu," kata dia. "Mereka bilang belum ada kemajuan sejauh ini. Mereka bertanya apakah saya bisa melupakan hal ini, dan saya jawab tidak."
Foto Sara dan video Nigar telah dilaporkan ke Telegram, namun platform tersebut tidak menanggapinya. Mereka tidak sendiri mengalami hal ini.
BBC telah memantau 18 saluran Telegram dan 24 grup di beberapa negara mulai dari Rusia, Brasil, Kenya, hingga Malaysia dengan jumlah anggota hampir dua juta.