WhatsApp Menyerah Usai Diteror Pengguna
- Pixabay
VIVA – Aplikasi pesan instan WhatsApp menyerah setelah mendapat tekanan dari penggunanya karena fitur baru yang tidak disukai mereka.
Anak usaha Meta itu akhirnya memulihkan daftar kontak yang lama setelah orang-orang mengecam pembaruan terbaru.
WhatsApp mengubah daftar kontak yang mana tidak lagi berdasarkan abjad, melainkan daftar kontak yang 'sering dihubungi' dan 'obrolan terbaru' dalam aplikasi di Android.
Meskipun itu dimaksudkan untuk membuat hidup lebih mudah bagi pengguna untuk menemukan kontak favorit mereka, fitur ini ternyata mendapat kritik, menurut laman The Sun, Kamis, 17 Februari 2022.
Orang-orang mengungkapkan secara online bahwa mereka lebih suka memiliki daftar kontak mereka dalam urutan abjad. Halaman kontak baru terasa sangat berantakan.
Sementara yang lainnya ingin mencari kontak secara berurutan dengan cara abjad yang tepat. Seseorang juga mengatakan tidak ingin melihat siapa yang sering dihubungi atau grup di mana mereka ada di dalamnya.
Dilihat dari versi beta terbaru, sepertinya WhatsApp telah mendengarkan umpan balik negatif dari penggunanya.
Kedua opsi tidak lagi ada di versi beta. Pembaruan akan menghapus dua daftar tersebut untuk semua orang.
"Orang-orang menginginkan daftar kontak asli dalam urutan abjad dan jumlah total kontak mereka. Akhirnya setelah menerima umpan balik yang buruk, WhatsApp sekarang memulihkan antarmuka lama. Artinya, kamu bisa menggunakan daftar kontak lama lagi," kata WABetaInfo.