Investasi Jadi Topik Paling Dicari Generasi 'Digital Savvy'

Digital savvy.
Sumber :
  • Digital Savvy

VIVA – Investasi masuk ke dalam topik populer setelah COVID-19 selama pandemi berlangsung, menurut sebuah studi. Jenius Study: 'Adaptasi Gaya Hidup Digital Savvy Selama Pandemi 2021' melibatkan sebanyak 527 responden masyarakat digital savvy, usia 26–40 tahun yang dilangsungkan pada Maret 2021.

Masih dalam studi yang sama, masyarakat digital savvy juga mengalokasikan ulang dana untuk rencana yang tertunda akibat pandemi seperti menabung (38 persen), investasi (24 persen), kebutuhan sehari-hari (14 persen), deposito (9 persen), dan kesehatan (3 persen).

"Sebagai solusi life finance bagi masyarakat digital savvy, Jenius ingin hadir untuk membantu mereka mengelola kehidupan dan keuangan dengan lebih simpel, cerdas, dan aman," kata Digital Banking Business Product Head Bank BTPN, Waasi B. Sumintardja, dalam konferensi pers virtual, Jumat, 4 Februari 2022.

Jenius meluncurkan fitur Investasi untuk menjawab kebutuhan pengguna yang ingin mulai berinvestasi dengan simpel dari aplikasi Jenius. Fitur ini juga dilengkapi sederet fitur-fitur revolusioner yang membantu digital savvy untuk bertransaksi, mengatur cashflow, dan menabung dengan mudah dan simpel.

Fitur ini akan memudahkan pengguna mengakses produk reksa dana dari beragam manajer investasi terpilih.

Ia mengaku juga menyediakan rekomendasi alokasi investasi berdasarkan profil risiko pengguna yang dapat dijadikan pertimbangan sebelum melakukan pembelian reksa dana.

Pengguna hanya perlu memindahkan dana dari Saldo Aktif tanpa perlu berpindah aplikasi. Fitur Investasi juga dilengkapi komposisi kategori produk investasi untuk pengguna jadikan referensi.

Komposisi portofolio ini diberikan sesuai dengan profil risiko masing-masing pengguna. Saat ini tersedia 17 produk investasi reksa dana dari tiga manajer investasi, yaitu Ashmore, Mandiri, dan Schroders, serta empat kategori produk, yaitu pasar uang, obligasi jangka pendek, obligasi jangka panjang, dan ekuitas.

Prabowo Sebut Main Saham Seperti Judi, OJK Bilang Begini

Untuk membuka akun reksa dana di Jenius, pengguna hanya perlu mengisi pertanyaan mengenai pendidikan terakhir dan menyetujui syarat juga ketentuan.

Proses pembukaan akun terbagi menjadi tiga tahap, yakni pengajuan, verifikasi data, dan persetujuan pengajuan. Proses Verifikasi sendiri membutuhkan waktu maksimal dua hari bursa. Setelah itu platform akan mengirim pemberitahuan informasi status akun reksa dana.

Old Money Hingga Daddy’s Money! Ada Parfum dengan Aroma Investasi, Gimana Wanginya?

Sedangkan, untuk proses penjualan, pengguna hanya perlu memilih reksa dana yang ingin dijual lalu masuk ke tahap verifikasi, dan penjualan pun telah sukses diproses. Pengguna dapat melakukan investasi reksa dana tanpa modal besar, mulai dari Rp10 ribu.

Memantau produk Investasi bisa dengan mengakses halaman Wealth di aplikasi Jenius untuk melihat informasi terkait performa portofolio, seperti Total Investment (total investasi) yang dimiliki serta Total Return Investasi (informasi return) dalam Rupiah beserta nilai persentasenya.

Permudah Akses Investasi Masyarakat, BRI Hadirkan Fitur Tabungan Emas Digital di BRImo

Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN)

Penjelasan OIKN soal Heboh Aguan Investasi di IKN Demi Selamatkan Jokowi

OIKN menjelaskan terkait kabar yang menyebut bahwa pendiri Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma (Aguan) berinvestasi di IKN untuk menyelamatkan citra Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024