Ada Dunia Asing dan Ekstrem Mirip sama Bumi

Exoplanet.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Para astronom baru saja mengintip ke atmosfer salah satu exoplanet paling ekstrem yang pernah ditemukan.

Planet Kontroversial Ditemukan

Meskipun sama sekali tidak layak huni, Planet WASP-189b jadi yang pertama bisa diselidiki para ilmuwan, di mana mempunyai lapisan atmosfer berbeda dengan komposisi dan karakteristik kimianya sendiri.

"Di masa lalu para astronom sering berasumsi bahwa atmosfer exoplanet memiliki lapisan seragam. Tetapi, hasil kami menunjukkan bahwa atmosfer planet gas raksasa yang bahkan disinari secara intens memiliki struktur tiga dimensi yang kompleks," ujar Astronom Jens Hoeijmakers.

BUMI Resources Bukukan Laba Bersih Rp 1,85 Triliun hingga Kuartal III-2024

Planet WASP-189b adalah anggota dari salah satu subset planet exoplanet yang paling menarik, mirip Jupiter versi sangat panas.

Dunia asing dan ekstrem ini adalah raksasa gas pada orbit yang sangat dekat dengan bintang induknya, berputar-putar dalam waktu kurang dari 10 hari. Secara alami suhu mereka sangat panas.

Fenomena Langka Akan Menghiasi Langit Bumi, Siap-Siap Tercengang

Menurut model pembentukan planet di tata surya, raksasa gas tidak dapat terbentuk sedekat itu dengan bintangnya karena gravitasi, radiasi, dan angin bintang yang kuat yang seharusnya menjaga gas agar tidak menggumpal.

Namun, hampir lima ribu exoplanet yang dikonfirmasi hingga saat ini lebih dari 300 bisa menjadi seperti Planet Jupiter versi panas. Mempelajari lebih banyak tentang dunia neraka ini seharusnya mengungkapkan lebih banyak tentang dinamika sistem planet.

Planet WASP-189b yang jaraknya sekitar 322 tahun cahaya yang ukurannya sekitar 1,6 kali ukuran Jupiter dan mengorbit bintangnya pada periode 2,7 hari.

Bintang tersebut masih muda dan panas yang berarti suhu permukaan WASP-189b mencapai 3.200 derajat Celcius di siang hari.

"Kami mengukur cahaya yang datang dari bintang induk planet dan melewati atmosfer planet. Gas-gas di atmosfernya menyerap sebagian cahaya bintang mirip dengan ozon yang menyerap sebagian sinar Matahari di atmosfer Bumi. Dengan demikian meninggalkan jejak karakteristiknya," jelas Astronom Bibiana Prinoth.

Dengan bantuan HARPS (High Accuracy Radial Velocity Planet Searcher aboard ESO's La Silla Observatory) para astronom dapat mengidentifikasi zat yang sesuai, menurut laman Science Alert, Kamis, 3 Februari 2022.

Seperti yang sering terlihat di Jupiter maka gas tersebut termasuk uap logam berat. Atmosfer Planet WASP-189b melayang dengan awan gas besi, titanium, kromium, magnesium, vanadium, dan mangan.

Menariknya, para astronom juga menemukan jejak titanium oksida yang belum pernah terdeteksi secara meyakinkan di atmosfer exoplanet manapun. Titanium oksida jarang ditemukan di alam di Bumi, tetapi di Planet WASP-189b, kehadirannya dapat membantu membentuk atmosfer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya