Berselancar di Media Sosial Ternyata Berbahaya

Ilustrasi aktivitas di media sosial.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Berselancar di media sosial sebelum tidur tidak hanya mencuri waktu tidur, tapi juga memiliki bahaya bagi kesehatan.

Cek Sekarang! Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Siap Alami Perubahan

Kebiasaan menempelkan mata ke perangkat sebelum tidur mungkin memiliki efek negatif yang tidak terduga pada kesehatan, bahkan bisa lebih parah.

Efek yang paling jelas adalah dampak negatif pada tidur. Orang tidak hanya mengorbankan jam tidur mereka untuk menelusuri feed berita di media sosial, tetapi juga mengganggu produksi melatonin atau hormon penting untuk istirahat malam yang baik, menurut dokter dan ahli jantung Rusia, Julia Fokina.

Berpengalaman di Pemerintahan, Elly Lasut Didukung Tokoh Minahasa Utara untuk Pimpin Sulut

Cahaya biru yang dihasilkan oleh layar perangkat mencegah tubuh memproduksi hormon karena melatonin hanya dapat diproduksi dalam gelap, melansir dari situs Sputniknews, Senin, 31 Januari 2022.

Pendiri perusahaan teknologi kesehatan AIBY, Olya Osokina, memperingatkan tentang konsekuensi yang lebih berbahaya. Penelitian WHO menunjukkan bahwa bermain ponsel di malam hari juga dapat meningkatkan risiko kanker.

Hati-hati, Modus Baru Judi Online Merasuki Media Sosial

"Menggunakan perangkat di malam hari membuat seseorang tidak bisa tidur dan berpotensi meningkatkan risiko menghadapi gangguan onkologis, penuaan lebih cepat, masalah tulang belakang dan dampak pada fungsi otak," ungkapnya.

Fokina mengidentifikasi beberapa dampak negatif lain dari berselancar di media sosial larut malam, di antaranya adalah photoaging pada kulit akibat paparan cahaya dari layar perangkat. Hal ini dapat menyebabkan kerutan, kekasaran dan penggelapan di beberapa area kulit.

Ia juga memperingatkan bahwa orang dengan kebiasaan seperti itu mungkin mengalami kelengkungan tulang belakang leher ke belakang. Dokter juga memperingatkan beberapa perubahan perilaku yang mungkin terjadi pada praktik semacam ini.

Menurutnya, seringnya menggunakan perangkat untuk mengecek media sosial mengakibatkan kebiasaan peralihan perhatian yang tiba-tiba.

Hal ini mencegah seseorang mengekstraksi data yang berguna dari informasi sehingga menghambat kemampuan untuk melakukan analisis mendalam. Fenomena ini diyakini bersifat sementara dan tidak secara permanen mempengaruhi fungsi otak seseorang.

Ilustrasi Kolagen

Tanpa Produk Sachet! Ini Cara Mudah Membuat Minuman Kolagen Anti Kerut

Bebaskan wajah dari kerutan dengan minuman kolagen alami buatan sendiri. Tanpa produk sachet, cukup gunakan bahan alami untuk kulit sehat dan awet muda!

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024