Spotify Vs Apple Music, Siapa Jawara Pasar Streaming Musik Dunia?
- dw
VIVA – Layanan musik dan audio digital Spotify mendominasi pasar streaming musik dan menjadi platform yang memiliki pertumbuhan paling signifikan sebesar 31 persen.
Data tersebut berasal dari laporan yang dirilis oleh MIDIA Research dengan data berasal dari kuartal II 2021.
Meski demikian, data tersebut dinilai masih valid dan sesuai dengan perkembangan pasar saat ini. Mengutip situs GSM Arena, Minggu, 23 Januari 2022, untuk di posisi kedua platform streaming musik kedua yang memiliki pertumbuhan terbaik adalah Apple Music.
Apple Music dikabarkan bertumbuh 15 persen bersama dengan Amazon Music yang juga meraih pertumbuhan serupa dari pangsa pasar platform musik digital secara global.
Pada posisi ketiga diisi oleh platform besutan Negeri Tirai Bambu yaitu Tencent Music, dan pada posisi terakhir pasar platform streaming musik diisi oleh YouTube Music dengan angka 8 persen.
Laporan itu hanya mencatat layanan streaming yang memiliki pertumbuhan pesat dalam satu tahun terakhir.
Tetapi, dari seluruh pasar itu menunjukan bahwa kini pasar streaming musik berkembang cukup baik dengan pertumbuhan sebesar 26,4 persen dari tahun ke tahun. Jumlah tersebut mencakup 523,9 juta orang yang berlangganan layanan serupa di seluruh dunia.
Pada akhir November 2021, ada kabar soal kebangkitan Winamp, di mana aplikasi pemutar musik yang pernah mendominasi hingga memiliki 80 juta pengguna aktif di seluruh dunia pada era akhir 1990 hingga pertengahan 2000-an itu siap kembali lagi setelah lama 'terkubur’.
Ya, Winamp pernah menggetarkan industri pemutar musik jauh sebelum kemunculan Joox, Spotify, dan Apple Music. Namun, popularitas Winamp mulai menurun hingga akhirnya perlahan dipaksa mati suri mendekati akhir 2000-an dengan munculnya platform iTunes, kemudian masuk era streaming musik yang kini didominasi oleh Spotify.
Induk usaha Winamp, AudioValley, memastikan rencana menghidupkan kembali aplikasi musik ini melalui situs web resminya. Logo baru bahkan sudah dipasang dan sangat berbeda dengan desain sebelumnya.
PPN Naik Jadi 12 Persen, Langganan Netflix hingga Spotify Mulai Januari 2025 Lebih Mahal
Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan resmi berlaku pada 1 Januari 2025.
