Literasi Digital di Indonesia Timur
- Istimewa
VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng Grab Indonesia untuk memperkuat literasi digital di Indonesia Timur, khususnya untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Literasi digital menjadi salah satu program utama Kementerian Komunikasi dan Informatika, di mana kami akan turut menyuarakan topik tersebut di berbagai forum besar, seperti Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022," kata Menkominfo Johnny G Plate, Kamis, 13 Januari 2022.
Kominfo dan Grab menandatangani nota kesepahaman, yang diwakili Sekretaris Jenderal Kominfo Mira Tayyiba dan Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.
Kerja sama terbaru ini akan berlaku untuk program-program kunci Kominfo, termasuk di antaranya Siberkreasi, BAKTI, dan Focus Group Discussion (FGD) dalam pelatihan kewirausahaan untuk meningkatkan literasi digital di kawasan Indonesia Timur.
Sebelumnya, Kominfo dan Grab pernah bekerja sama melalui Siberkreasi untuk memberi pelatihan digital kepada lebih dari 12 ribu pengusaha kecil. Johnny menilai perusahaan teknologi merupakan mitra yang strategis untuk menerapkan program literasi digital.
"Yang antara lain karena memiliki ekosistem teknologi dan bisa menjangkau pengusaha UMKM di berbagai wilayah di Indonesia," ungkapnya.
Dalam kerja sama ini, Grab Indonesia akan memberikan akses ke beberapa fitur, layanan dan inisiatif yang ada di dalam ekosistem mereka untuk mendukung program literasi digital Kominfo.
Platform tersebut berencana menyelaraskan rencana mereka untuk meningkatkan keterampilan pengusaha UMKM dengan program kewirausahaan dan talenta digital dari Kominfo.
Mereka juga akan melatih pengusaha di bidang kuliner agar bisa menggunakan layanan pesan-antar makanan di platform tersebut. Kerja sama ini juga diperluas untuk program beasiswa Digital Talent Scholarship, khususnya untuk Digital Enterpreneurship Academy.