Daur Hidup Kupu-kupu dengan Metamorfosis yang Sempurna
- Pixabay
VIVA –  Daur hidup kupu-kupu atau metamorfosis kupu-kupu dikenal dengan proses dan tahapannya yang cukup banyak dan panjang, bahkan disebut sempurna. Hal itu terjadi sebelum kupu-kupu memiliki bentuk dan warna yang cantik dan indah seperti yang sering kita lihat. Karena sayapnya dipenuhi dengan sisik dan corak, kupu-kupu ini masuk ke dalam kategori serangga dalam ordo Lepidoptera.Â
Serangga bersayap indah ini diketahui lebih aktif di siang hari (diurnal), maka dari itu jarang sekali ditemui saat malam hari. Karena sifat diurnal yang dimilikinya tersebut, kupu-kupu digolongkan ke dalam subordo Rhopalocera. Kupu-kupu sendiri memiliki banyak sekali macam dan jenisnya. Tercatat ada lebih dari 600 spesies kupu-kupu yang tersebar di seluruh pulau Jawa. Itu baru pulau Jawa saja, belum lagi yang ada di wilayah lain.
Sebelum mengetahui daur hidup kupu-kupu, kita akan membahas mengenai apa itu metamorfosis yang terjadi pada hewan terlebih dahulu. Agar saat masuk dalam pembahasan daur hidup kupu-kupu kita dapat lebih terhubung dan memahaminya.
Metamorfosis
Keterlibatan perubahan penampilan fisik dan atau struktur setelah kelahiran atau penetasan pada hewan sehingga terjadi proses perubahan bentuk disebut sebagai metamorfosis. Karena adanya diferensial dan sel yang mengalami pertumbuhan secara radikal hal tersebut dapat terjadi. Namun tidak hanya pada serangga, metamorfosis juga terjadi pada amfibi, tunicata, mollusca, echinodermata dan crustacea.
Jenis Metamorfosis
Metamorfosis terbagi menjadi dua jenis yakni metaformosis sempurna dan tidak sempurna. Dikatakan sempurna apabila metamorfosis hewan bentuk larva mengalami perubahan yang jauh dengan imagonya (bentuk hewan dewasa).
Ada 4 tahap yang dilalui oleh hewan dengan metamorfosis sempurna, diantaranya adalah:
- telur,
- larva,
- pupa/nimfa, dan
- imago.
Hewan-hewan yang melalui metamorfosis sempurna antara lain seperti kupu-kupu, katak, lalat, nyamuk, dan lalat.
Sementara, ada 3 tahap pertumbuhan yang dilalui oleh hewan-hewan dengan metamorfosis tidak sempurna, diantaranya adalah:
- telur,
- nimfa, dan
- imago.
Jadi, tak ada perubahan wujud atau fisik pada hewan yang melalui metamorfosis tidak sempurna. Bentuk hewan setelah metaformosis dan saat lahir masih sama dengan yang sebelumnya.Â
Hewan-hewan yang melalui metamorfosis tidak sempurna antara lain seperti rayap, walang, jangkrik, kepik, kutu daun, dan capung.
Daur Hidup Kupu-kupu
Setelah mengetahui tentang penjelasan secara umum dari metamorfosis yang terjadi pada hewan, sekarang mari kita bahas mengenai daur hidup kupu-kupu sebelum terlihat menjadi cantik dan indah. Kupu-kupu sendiri masuk ke dalam golongan hewan yang melalui metamorfosis sempurna yakni perubahan yang dimulai dari telur, ulat, pupa (kepompong) hingga wujud sempurna.Â
Berikut ini proses daur hidup kupu-kupu yang melalui metamorfosis sempurna secara lengkap dan jelas yang bisa kamu perhatikan dengan saksama agar dapat memahaminya.Â
1.Tahap Menjadi TelurÂ
Tahap pertama dalam daur hidup kupu-kupu adalah telur. Bentuk pertama saat kupu-kupu lahir ini merupakan wujud paling kecil. Bagian bawah daun menjadi tempat telur ditempelkan saat menetas agar terhindar dari pemangsa.Â
Namun hingga saat ini belum diketahui bagaimana telur itu ditempelkan oleh kupu-kupu di bawah daun, bahkan para peneliti pun juga belum mengetahuinya. Telur tersebut hanya diketahui oleh mereka ditempel dengan zat perekat dari induknya, zat itu pun juga belum teridentifikasi apa nama dan jenisnya.Â
Hal yang pasti adalah bahwa zat tersebut cukup kuat untuk menjadi perekat menempelkan telur di bagian bawah daun dan tahan dalam waktu yang cukup lama. Tak hanya berguna untuk merekatkan telur saja, zat lengket itu juga berguna sebagai lapisan luar yang melindungi telur.Â
Karena kulit telur kupu-kupu diketahui cukup keras, maka dari itu telur tersebut dapat bertahan baik itu dalam udara panas ataupun udara dingin. Waktu untuk telur kupu-kupu menetas membutuhkan waktu sekitar lebih dari satu bulan.
2.Tahap Menjadi UlatÂ
Daur hidup kupu-kupu yang selanjutnya adalah menjadi ulat atau larva setelah telurnya sudah menetas. Warna dan ukuran yang dimiliki oleh ulat sendiri berbeda-beda, hal itu tergantung bagaimana induk dan jenisnya.Â
Ulat memiliki racun yang dapat menimbulkan rasa gatal dan alergi bila terkena kulit. Hal itu dimilikinya guna melindungi dirinya. Bahkan serangga yang ukuran tubuhnya 10 kali lebih besar dari ulat dapat terbunuh dengan racunnya tersebut.Â
Pada tahap daur hidup kupu-kupu yang kedua ini ulat mempersiapkan daur hidup untuk tahap selanjutnya dengan mengumpulkan energi. Energi yang dikumpulkan seperti memakan banyak daun terutama yang hijau dan segar serta daun yang kaya akan nutrisi. Hal itu agar persediaan untuk masa persiapan menjadi kepompong tercukupi dan terpenuhi. Setelah panjang ulat mencapai 5 cm maka ulat akan segera berubah menjadi kepompong.
3.Tahap Menjadi Kepompong atau PupaÂ
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya dalam tahap menjadi ulat, bahwa setelah energi yang disiapkan sudah terpenuhi maka ulat akan bersiap untuk berubah menjadi kepompong.Â
Ulat dewasa akan berubah menjadi tempurung yang terbuat dari benang alami pada tahap daur hidup kupu-kupu yang ketiga ini. Benang-benang alami tersebut terbuat mengandung sutera dan dari daun-daun yang diolah dari tubuh ulat. Tahap menjadi kepompong ini akan berlangsung selama 10-12 hari.
Ulat akan tertidur dan dirinya akan mencerna dengan sendirinya selama kurun waktu 10-12 tersebut. Sekadar informasi. ulat menggunakan cairan enzim yang keluar dari tubuhnya untuk mencerna.Â
Karena banyaknya enzim yang dikeluarkan, ulat akan kehilangan 3 kali berat badannya selama bersemayam di dalam kepompong. Sehingga biasanya kupu-kupu muda yang baru saja keluar dari kepompong akan mencari sumber makananannya dengan segera untuk mengisi energinya kembali..
4.Tahap Menjadi Kupu-KupuÂ
Daur hidup kupu-kupu yang terakhir dan setelah fase panjang yang sudah dilewati adalah menjadi kupu-kupu. Pada tahap ini hormon akan dikeluarkan oleh kupu-kupu untuk melembutkan kepompong agar mudah untuk keluar.Â
Fase pengeringan dan perkembangan juga akan dilewati kupu-kupu pada tahap ini dan akan berlangsung selama beberapa jam saja. Saat kupu-kupu mengalami fase ini, tidak ada energi yang dimiliki dan sangat menjadi sasaran empuk bagi pemangsanya atau hewan lain.Â
Oleh sebab itu, hanya makanan yang ada di sekitarnya sajalah yang dapat diandalkan oleh kupu-kupu untuk mengisi energinya dan menyesuaikan diri dengan lingkungan. Saat tubuhnya sudah merasa siap dan kuat untuk membentangkan sayapnya maka kupu-kupu akan memberanikan diri untuk pergi terbang dan bepergian selayaknya kupu-kupu pada umumnya.Â
Bagaimana, sudah jelaskah penjelasan yang diberikan mengenai daur hidup kupu-kupu mulai dari tahap pertama yakni telur hingga tahap terakhir yakni menjadi kupu-kupu? Pemahaman tentang daur hidup kupu-kupu ini juga biasanya dipelajari oleh murid-murid yang masih duduk di bangku sekolah. Semoga kalian yang membacanya dapat memahami dan lebih mengetahui bagaimana daur hidup kupu-kupu sebelum menjadi kupu-kupu dewasa yang cantik dan indah dilihat.