Terkuak Sudah Gubuk Misterius di Bulan

Permukaan Bulan.
Sumber :
  • Dok. NASA

VIVA – Sebuah gubuk misterius di Bulan yang ditemukan Robot Penjelajah Yutu 2 China beberapa waktu yang lalu ramai diperbincangkan. Tapi sebenarnya itu hanya batu berbentuk kelinci.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Batu itu dijuluki Jade Rabbit oleh Tim Yutu 2 yang mengumumkan pemeriksaan lebih dekat pada objek tersebut pada Jumat, 7 Januari kemarin. Julukannya itu serasi dengan nama penjelajah, Yutu, yang juga diterjemahkan menjadi batu kelinci.

Objek tersebut pertama kali muncul di bidang pandang kamera Yutu 2 pada Desember 2021, yang mana terlihat seperti bentuk kubus di cakrawala.

Brutal! Pengendara Mobil SUV Ini Tabrak Anak SD dan Orang Tua di China

Rover tersebut menjadi yang pertama menjelajahi sisi jauh Bulan, yakni bagian yang selalu menghadap jauh dari Bumi dan lebih kasar.

Sementara sisi dekat Bulan didominasi oleh kawah. Karena objek itu tampak simetris tidak beraturan dengan bagian atas yang aneh, para peneliti bergurau bahwa itu mungkin gubuk alien, mengutip dari laman Live Science, Senin, 10 Januari 2022.

China Sebut Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata Gaza Dorong Palestina ke Kegelapan

Untuk menuntaskan rasa penasaran, rover berjalan ke lokasi yang terlihat seperti pondok itu dan menghabiskan waktu selama sebulan. Kini mereka telah mengirim gambar dalam jarak dekat ke Bumi.

Objek ternyata jauh lebih kecil daripada saat dilihat dari jauh. Ini juga jauh lebih bulat. Faktanya benda tersebut sangat mirip dengan kelinci yang sedang jongkok sambil mengunyah beberapa wortel.

Beberapa pengamat seperti Amanda Kooser bahkan melihat kotoran di beberapa kerikil bundar di dekat ujung batu yang lain. Yutu 2 akan melanjutkan eksplorasi Kawah Von Karman yang memiliki lebar 186 kilometer.

Rover China ini telah menjelajahi wilayah tersebut sejak pesawat ruang angkasa Chang'e 4 mengirimkannya ke permukaan satelit alami Bumi itu dalam pendaratan pertama sisi jauh Bulan pada Januari 2019.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya