Data Pasien COVID-19 Milik Kemenkes Diduga Bocor

Ilustrasi bisnis dan hacker.
Sumber :
  • Techreleased

VIVA – Data pasien COVID-19 milik Kementerian Kesehatan atau Kemenkes, diduga diperjualbelikan di raid forum. Kabar ini dicuit oleh seorang pengguna Twitter @ibnux. Data sebesar 720GB itu terkumpul dari 6 juta pasien COVID-19.

Bisakah Teknologi Kesehatan Baru Mengubah Nasib Jutaan Pasien?

"Indonesia Open Source database again," tulisnya, dikutip VIVA Tekno pada Kamis, 6 Januari 2022. Akun tersebut mengunggah tangkapan layar yang berasal dari situs komunitas Reddit. 

Penjual di raid forum itu memiliki nama ID Astarte. Dokumen yang diberi nama 'Indonesia-Medical Patient Information 720 GB documents and 6M database' itu sebagian besar berisi data pribadi pasien COVID-19 serta rekam medis.

Gaza Utara 'Berdarah' setelah Israel Perintahkan Evakuasi Massal

Untuk menarik calon pembeli, penjual juga memberi sampel data dengan ukuran dokumen 3.26 GB. Data pribadi meliputi nomor induk kependudukan (NIK), anamnesis atau data keluhan utama pasien, diagnisos dengan kode ICD 10 atau pengkodean diagnosis internasional, pemeriksaan klinis, ID rujukan, pemeriksaan penunjang, hingga rencana perawatan.

Viral! Pasien Kritis Terlantar di RSUD Muaradua, Sekda OKU Selatan Minta Maaf

Kebocoran data juga berisi identitas detail pasien dari alamat rumah, tanggal lahir hingga nomor ponsel. Data di forum gelap itu baru diunggah per hari ini.

Wakil Menteri Kesehatan (Kiri), Dante, Menko PMK (Tengah) Pratikno, Menkes (Kanan) Budi Gunadi Sadikin, Foto: Isra Berlian

100 Orang dirawat di RSCM Lantaran Judi Online, Menkes Minta Masyarakat Lakukan Ini

Dalam media briefieng online yag digelar oleh PB IDI Kamis kemarin, diungkap Krstiana bahwa pasien rawat jalan dua kali lipat dari angka pasien yang dirawat inap.

img_title
VIVA.co.id
9 November 2024