Willix Halim Dinobatkan Jadi CEO Bukalapak
- Kitabisa.com
VIVA – PT Bukalapak.com, Tbk (IDX:BUKA) mengumumkan pencalonan Willix Halim sebagai Direktur Utama atau Kepala Eksekutif Bukalapak setelah dinominasikan oleh jajaran komisaris perseroan. Willix sebelumnya didapuk sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Bukalapak setelah pengumuman pengunduran diri Rachmat Kaimuddin.
Usulan pencalonan tersebut akan diajukan untuk disetujui oleh para Pemegang Saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, menurut keterangan resmi yang diterima VIVA Tekno, Rabu, 5 Januari 2022.
Para komisaris juga menominasikan Victor Putra Lesmana dan Howard Nugraha Gani untuk masuk ke dalam jajaran direksi. Sementara Teddy Nuryanto Oetomo dan Natalia Firmansyah akan tetap menjabat sebagai Direktur Bukalapak.
Willix bergabung dengan Bukalapak sebagai Chief Operating Officer Bukalapak pada tahun 2016 dan menjadi salah satu tokoh penting dalam pertumbuhan Bukalapak menjadi Unicorn.
Dia juga berkontribusi dalam mengembangkan Mitra Bukalapak hingga menjadi pemimpin pasar O2O (Online to Offline) dan memperluas variasi produk serta layanan digital perusahaan. Pencapaian ini kemudian mengantarkan Bukalapak menjadi perusahaan teknologi pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia di tahun 2021.
Willix mendapatkan gelar sarjana Computer Science dan Mechatronics dengan First Class Honors juga sebagai Valedictorian pada tahun 2009 dari University of Melbourne.
Sementara Victor adalah seorang pemimpin bisnis berpengalaman luas di berbagai industri seperti layanan keuangan, teknologi, consumer goods, M&A, dan supply chain berkat pengalamannya di IBM USA, China dan Singapura serta di The Boston Consulting Group (BCG).
Saat ini Victor memimpin berbagai divisi inti di Bukalapak, termasuk Marketplace, Digital Products, Logistics & Supply Chain, Payment, Financial Technology dan New Businesses. Dia menjabat sebagai President of Commerce & Fintech di Bukalapak.
Sedangkan Howard adalah seorang pemimpin bisnis andal dengan berbagai latar belakang dan keahlian, seperti dalam inisiatif bisnis dan produk, manajemen kemitraan serta strategi disrupsi dan growth hacking. Howard memulai karirnya dengan Ericsson Australia sebagai Engineer.
Sebelum kembali ke Indonesia, ia menyelesaikan gelar MBA di INSEAD. Kemudian, ia melanjutkan perjalanan dengan Bain and Company selama lebih dari 3 tahun sebelum bergabung di Bukalapak. Howard telah memimpin inisiatif-inisiatif utama Mitra Bukalapak dan saat ini menjabat sebagai CEO PT Buka Mitra Indonesia.