Begini Kondisi Lalu Lintas Internet saat Libur Nataru
- The Journal
VIVA – Telkomsel, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, mencatat ada kenaikan lalu lintas internet selama musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dibandingkan hari biasa.
Jika dibandingkan hari biasa, lalu lintas akses broadband operator telekomunikasi pelat merah ini naik enam persen saat malam Natal 2021 dibandingkan hari biasa atau tumbuh sekitar 22 persen dibandingkan periode Natal 2020.
Sementara saat malam pergantian Tahun Baru 2022, lonjakan lalu lintas data mencapai 10 persen dibandingkan dengan hari biasa. Pertumbuhan lalu lintas internet saat malam Tahun Baru naik 20 persen jika dibandingkan Tahun Baru 2021.
Total traffic payload broadband Telkomsel selama musim libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 mencapai 44 Petabyte, tumbuh sekitar 20 persen dibandingkan musim libur tahun sebelumnya.
Lonjakan lalu lintas internet ini dipicu aktivitas pengguna mereka untuk layanan digital seperti e-commerce (tumbuh 20 persen), media sosial (15 persen), dan berselancar di internet (11 persen).
Aktivitas lainnya yang ikut mendukung lalu lintas internet naik adalah streaming video (13 persen), bermain game (87 persen), dan pesan instan atau konferensi video (12 persen).
"Kami juga mencatat penggunaan aplikasi seperti WhatsApp, Instagram, TikTok, Facebook, dan YouTube tinggi selama libur Nataru kemarin," ungkap Wakil Direktur Komunikasi Korporat Telkomsel, Denny Abidin, Selasa, 4 Januari 2022.
Jika dilihat per wilayah, kenaikan internet tertinggi berada di wilayah Simalungun, Sumatera Utara (36 persen); Bogor, Jawa Barat (16 persen); Deli Serdang, Sumatera Utara (15 persen); Bandung, Jawa Barat (10 persen) dan Bekasi, Jawa Barat (9 persen).
Komunikasi melalui aplikasi berbasis internet menjadi kesukaan pengguna Telkomsel selama periode liburan kemarin, lalu lintas untuk layanan suara turun sekitar 1 persen dibandingkan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Sementara untuk layanan SMS, trafiknya naik 11 persen. Selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Telkomsel mencatat ada 3,69 juta pelanggan yang keluar dari Pulau Jawa dan 3,61 juta pelanggan masuk Pulau Jawa.