Puncak Hujan Meteor Quadrantid Terjadi Sebelum Subuh

Hujan meteor.
Sumber :
  • www.space.com/Ian Forsyth/Getty

VIVA – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN menyebut kalau Selasa besok, 4 Januari 2022 akan terjadi puncak hujan meteor Quadrantid. Hujan meteor ini berasal dari sisa debu Asteroid 2003 EH1 dan Komet C/1490 Y1.

Cahaya Misterius Hilir Mudik 2 Hari di Langit Malam

Pemandangan hujan meteor Quadrantid bisa disaksikan dari arah timur laut pukul 04.00 WIB, atau sebelum waktu subuh, selama 25 menit. Di titik ini, hujan meteor Quadrantid turun dengan intensitas 200 meteor per jam.

Akan tetapi, karena ketinggian hujan meteor ini berbeda dari Sabang sampai Pulau Rote, maka intensitasnya pun bisa berbeda. Dilansir Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) LAPAN, Senin, 3 Januari 2022, ketinggian dan intensitas hujan meteor Quadrantid dari Sabang sampai Pulau Rote berbeda-beda.

Mengamati Orionid, Si Hujan Meteor Kilat

Intensitas puncak hujan meteor Quadrantid di Sabang (35,8 derajat) 117 meteor per jam, sedangkan Pulau Rote (16,3 derajat) 56 meteor per jam.

Tanpa cahaya Bulan, fenomena awal tahun ini dapat dinikmati tanpa alat bantuan. Pastikan langit cerah dan bebas polusi cahaya serta medan pandang bebas dari halangan.

Hujan Ini kalau Dipandang Indah tapi Bikin Panik

"Quandratid adalah hujan meteor yang titik radiannya berasal dari konstelasi Quadrans Muralis (kini menjadi bagian dari konstelasi Bootes)," tulis akun Instagram @lapan_ri.

Informasi saja, Bumi bertemu hujan meteor Quadrantid setiap awal tahun. Menggunakan konstelasi sebagai panduan, meteor Quadrantid atau Quads, muncul dari suatu tempat di langit malam di antara pegangan Biduk dan empat bintang yang menandai kepala Draco – sang naga.

Tantangan utama dalam menemukan meteor Quadrantid adalah menangkap mereka saat mereka aktif karena umurnya yang sangat pendek.

Meteor Quadrantid menghabiskan waktu hanya sekitar 12 jam untuk naik ke aktivitas puncak dan penurunan selanjutnya dapat memakan waktu hanya 4 jam.

Ilustrasi hujan meteor.

Akan Muncul Cahaya Misterius Malam Ini hingga Menjelang Fajar

Puncak Hujan Meteor Leonids terjadi pada 17 November malam hingga 18 November 2024 menjelang fajar.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024