Miguel Rojas Berhasil Temukan Asteroid Berkat NASA
- Jagran English
Bagi Miguel, pencapaiannya menemukan asteroid adalah bagian dari proses belajar menuju cita-citanya untuk mempelajari luar angkasa lebih jauh, juga bekerja di NASA.
Berawal dari YouTube
Ibu Miguel, Mary Ramos, menyadari bahwa putranya sejak kecil telah memiliki ketertarikan luar biasa pada kompleksitas ruang angkasa.
"Ketika dia berusia lima atau enam tahun, dia menonton video di YouTube dan memberi tahu saya `Bu, aku mau salah satu buku itu,`" kenang Ramos.
Buku-buku yang ditulis oleh Stephen Hawking adalah salah satu yang sangat dia inginkan, tetapi sulit untuk mendapatkannya di Venezuela. Orang tua Miguel harus memesan buku itu dari luar negeri.
"Ketika saya melihat buku-buku itu, saya bertanya-tanya bagaimana dia bisa memahaminya. Tetapi dia membacanya, ketika tidak mengerti, dia mengulang membacanya lalu mencari tahu lebih banyak lewat banyak video di Youtube," kata Ramos.
"Itu terlihat mudah baginya. Dia juga pernah menjelaskan apa yang dia pelajari kepada saya, tetapi saya tidak memahaminya."
Tetapi, untuk bisa menemukan asteroid, Miguel harus beralih untuk mempraktikkan teori-teori yang telah dia pelajari.
Seorang pemuda Venezuela lainnya di Barquisimeto telah menemukan asteorid pada 2012. Pemuda bernama David Ovieodo itu kini mengkampanyekan pencarian asteroid melalui sebuah organisasi ternama, Orbita Cl 130 yang bekerja sama dengan Larense Astronomy Association. Pemuda ini lah yang menjadi `mentor` bagi Miguel.