Elon Musk Ngebet Ajak Manusia Pindah ke Mars
- SciTechDaily
VIVA – Elon Musk ingin umat manusia meninggalkan planet ini, sebelum Bumi menjadi terlalu panas untuk kehidupan dalam waktu sekitar 500 juta tahun. Orang terkaya di dunia ini memiliki misi untuk menjadikan umat manusia sebagai spesies multi-planet.Â
Dia percaya, bahwa SpaceX dapat mengirim penerbangan berawak ke Mars pada tahun 2026. Bicara dalam Lex Friedman Podcast, dikutip dari Express, Sabtu 1 Januari 2022, dia mengatakan bahwa jendela terbuka bagi manusia untuk meninggalkan planet ini.Â
Perusahaan penerbangannya sedang membangun roket Starship yang dapat membawa umat manusia ke Planet Merah. Melalui proyek Starship, ia berharap mampu menjajah Mars dan membangun kota-kota di antara kawahnya pada tahun 2050.
Proyeknya telah membuat SpaceX mendapatkan kontrak jutaan dolar dari Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA). Perusahaan bertujuan untuk meluncurkan misi berawak ke Mars pada awal 2024.
Untuk memenuhi ambisi perusahaan, mereka perlu membangun hingga 100 roket per tahun. Masing-masing akan menampung 100 anggota awak dan memiliki kabin pribadi, area umum yang besar, penyimpanan terpusat, tempat perlindungan dari badai Matahari, dan galeri tontonan.Â
SpaceX mulai menguji prototipe Starship-nya pada Januari 2020. Perusahaan juga sedang membangun booster Super Heavy 70 meter yang akan sepenuhnya dapat digunakan kembali dan mampu mendukung peluncuran roket reguler dari Bumi.
Roket akan memiliki ketinggian hingga 120 meter dan dilaporkan akan menjadi kendaraan peluncuran paling kuat di dunia yang pernah dikembangkan, melansir dari laman Express, Jumat, 31 Desember 2021.
Musk telah menjelaskan bagaimana langkah logis berikutnya untuk pengembangan umat manusia di luar angkasa, adalah dengan basis permanen di bulan dan sebuah kota di Mars, dunia yang bertetangga dengan Bumi.