Nataru: Indosat Aktifkan Command Center, Smartfren Kirim 'Alat Tempur'

Ruang pemantauan atau command center Indosat Ooredoo.
Sumber :
  • Indosat Ooredoo

VIVA – Dua operator telekomunikasi, Indosat Ooredoo dan Smartfren, siap mengantisipasi lonjakan trafik internet selama Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) dengan meningkatkan kapasitas jaringan serta optimalisasi yang terintegrasi.

Sambut Hangat Momen Liburan, Discovery Ancol Gelar Rangkaian Special Activity Wonderland Season

Berdasarkan analisa tren, mereka memprediksi akan ada kenaikan trafik data sebesar 20-25 persen dibandingkan hari biasa, dengan peningkatan tertinggi diperkirakan terjadi di wilayah Bodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Utara.

Director and Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha mengaku siap menemani pelanggan mengisi masa liburan Natal dan Tahun Baru dengan jaringan yang andal dan optimal untuk melengkapi beberapa inisiatif digital yang telah diluncurkan.

Berencana Liburan di Labuan Bajo Jelang Nataru, BMKG Keluarkan Imbauan Waspada Cuaca Ekstrem

"Kami berharap masyarakat Indonesia dapat mengisi waktu libur mereka bersama keluarga dan orang terdekat dengan hal-hal positif dan tetap menjaga kesehatan di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia," kata dia, Kamis, 23 Desember 2021.

Menurutnya, kapasitas jaringan yang disiapkan hingga 44 PB (Petabyte) per hari cukup untuk melayani puncak lalu lintas data dengan maraknya platform yang menyuguhkan konten video. Memasuki awal masa liburan, mereka telah mencatatkan kenaikan trafik data sebesar 10 persen secara nasional.

Jurus Ampuh untuk Antisipasi Gangguan Sinyal saat Libur Nataru

Indosat juga mengaktifkan command center fisik terpusat selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) untuk memantau ketersediaan dan kualitas jaringan selama 24/7 yang didukung oleh Network Operation Center berbasis AI/ML (Artificial Intelligence/Machine Learning) dan otomatisasi.

Menara BTS Smartfren.

Photo :
  • Dok. Smartfren

"Command center juga melakukan pemantauan proaktif terhadap area publik dan pemukiman yang diprediksi akan mengalami lonjakan trafik, seperti tempat rekreasi, jalan utama, jalan tol, rest area, bandara, terminal bus, stasiun kereta api, dan tempat ibadah," papar Vikram.

Pada kesempatan terpisah, Vice President Network Operations Smartfren Agus Rohmat memaparkan bahwa seiring dengan perubahan pola mobilitas masyarakat, maka ketika Natal dan Tahun Baru diprediksi akan terjadi kenaikan trafik layanan internet dengan kenaikan tertinggi di wilayah pemukiman.

Pada saat Natal, kenaikan trafik layanan internet secara nasional diprediksi mencapai 5-8 persen dibandingkan hari biasa. Kenaikan tertinggi di masa Natal diperkirakan terjadi di region Jabodetabek dengan peningkatan 10 persen.

Sedangkan pada saat Tahun Baru diperkirakan kenaikan trafik layanan internet secara nasional mencapai 10-15 persen dibandingkan hari biasa, di mana kenaikan tertinggi juga terjadi di region Jabodetabek dengan peningkatan 15 persen.

"Untuk mengantisipasinya, kami sudah melakukan peningkatan kapasitas jaringan hingga 15 persen secara nasional," jelas Agus.

Sejumlah wilayah yang diprediksi mengalami peningkatan kebutuhan layanan internet selama Nataru, seperti Jabodetabek dan Jawa Tengah, kapasitasnya sudah didongkrak hingga 20 persen lebih tinggi dari hari biasa.

Selain peningkatan jaringan, Smartfren juga menggunakan teknologi termutakhir untuk seluruh jaringan, di antaranya 0multiple carrier, milimeter wave, small cell, 4x4 MIMO, Beam Forming, Full Duplex, serta 256 QAM.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya