Siap-siap Kirim Pemburu Alien ke Luar Angkasa
- www.jwst.nasa.gov/Flickr
VIVA – James Webb, teleskop raksasa sapu jagat pemburu alien, siap untuk diluncurkan ke luar angkasa setelah lebih dari dua dekade pengembangan, menggantikan Teleskop Hubble yang akan pensiun.
Cermin raksasa itu dipastikan meluncur pada Hari Raya Natal atau Sabtu, 25 Desember 2021 pukul 07.20 EST atau 19.20 WIB, seperti dikutip dari laman Space, Jumat, 24 Desember 2021.
James Webb akan diluncurkan dari Pusat Antariksa Kourou di Guyana, Prancis, di atas Roket Ariane 5 yang dioperasikan oleh penyedia peluncuran Eropa Arianespace.
Ariane 5 yang membawa observatarium besar ini pun sudah tiba di lokasi peluncuran pada 23 Desember pukul 13:00 EST atau 01.00 WIB pada Jumat dini hari tadi.
Teleskop bertabur emas tersebut akan menghabiskan waktu kurang dari dua hari di landasan peluncuran, tentu dengan asumsi semuanya berjalan baik.
Jika Roket Ariane 5 tidak dapat mencapai jendela peluncuran pada Sabtu besok maka peluangnya masih berlanjut setiap hari hingga akhir tahun ini.
Keberadaan Teleskop James Webb dipimpin oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dengan kontribusi dari Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Kanada.
Setelah diluncurkan, teleskop sapu jagat pemburu alien ini akan menghabiskan bulan pertamanya di luar angkasa dengan urutan penyebaran yang rumit dan melakukan perjalanan ke stasiunnya sekitar 1 juta mil (1,6 juta kilometer) jauhnya dari Bumi.
Pada pertengahan 2022, para ilmuwan tiga badan antariksa dari tiga negara ini berharap James Webb mulai bertugas melakukan pengamatan tata surya, galaksi, bahkan lebih jauh lagi.
Observatorium itu pun akan mengkhususkan diri dalam mengumpulkan cahaya inframerah yang akan membantu para astronom mempelajari periode awal alam semesta.
James Webb sudah direncanakan NASA sejak 2002 dan konstruksinya dimulai dua tahun kemudian. Meskipun teleskop raksasa ini awalnya menargetkan peluncuran pada 2007, namun proyek tersebut kerap menghadapi penundaan yang tidak terhitung jumlahnya serta pembengkakan biaya.
Setelah pada 2007, kemudian di 2018, lalu Maret 2021. Pandemi COVID-19 ikut menunda penerbangan James Webb hingga 18 Desember.
Tidak berhenti di situ. Kesalahan teknis dan masalah cuaca juga menjadi faktor NASA dan ESA untuk kembali memundurkan waktu peluncuran hingga Natal pekan ini.