Teknologi Ini Diklaim Mampu Hambat 4 Varian COVID-19
- Pixabay/mattthewafflecat
VIVA – Menjaga kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan sudah menjadi harga mati pada masa pandemi COVID-19. Terlebih, Virus Corona telah bermutasi menjadi beberapa varian. Terbaru, Omicron.
Adapun penemuan kasus COVID-19 varian tersebut di Indonesia sudah diumumkan secara resmi oleh Kementerian Kesehatan pada 16 Desember 2021.
Banyak cara untuk menangkal COVID-19 dan varian barunya. Dengan teknologi nanoe X, misalnya, yang dibenamkan ke dalam pendingin ruangan (air conditioner/AC).
Sebagai informasi, teknologi nanoe X merupakan sistem pemurnian udara revolusioner besutan raksasa teknologi Jepang, Panasonic, yang diklaim dapat menghilangkan bau tidak sedap, menghambat pertumbuhan bakteri dan virus, termasuk beberapa varian Virus Corona hingga 99,99 persen.
Selain itu, teknologi ini dinilai efektif dalam menghilangkan alergen di udara maupun permukaan benda. Bahkan, partikel berukuran 2.5 mikron sekalipun mampu tertangkap oleh nanoe X. Adapun varian Virus Corona yang dapat dihambat oleh teknologi tersebut adalah Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.
Ilustrasi COVID-19/virus corona
- Freepik
Seluruh kemampuan itu sudah diakui oleh lembaga pengujian virus dan immunoprofile oleh Japan Textile Products Quality and Technology Center. Adapun cara kerja nanoe X pada AC Panasonic adalah perangkat mengatomisasi elektroda hingga terjadi kondensasi.
Lewat proses ini, sebuah pendingin ruangan akan melepas radikal hidroksil (OH) yang terkandung dalam air ke udara. Molekul berukuran nano itu akan menghambat penyebaran virus, bakteri, dan alergen, serta menghilangkan bau tidak sedap.
Menariknya, teknologi nanoe X tetap dapat bekerja sekalipun AC dimatikan. Dalam keadaan ini, teknologi tersebut hanya mengkonsumsi daya 25 watt. Pada 2020, Panasonic memverifikasi tentang efektivitas nanoe dalam menghambat novel coronavirus (SARS-CoV-2).
Selama uji verifikasi terbaru, titer novel coronavirus (SARS-CoV-2) dan empat variannya (Alpha, Beta, Gamma, dan Delta) dibandingkan dalam ruang uji 45 liter dengan dan tanpa paparan nanoe.
Hasil uji tersebut mengkonfirmasi, bahwa nanoe memiliki efek penghambatan lebih dari 99 persen pada kelima jenis virus setelah dua jam terpapar. Hasil verifikasi ini didasarkan pada pengujian di tempat tertutup dan bukan pada ruang yang sebenarnya.
Direktur Utama Panasonic Gobel Indonesia Tomonobu Otsu mengaku terus berupaya untuk mengembangkan potensi dari teknologi nanoe. Menurutnya, saat ini Panasonic memiliki teknologi nanoe X, sebuah teknologi generasi terbaru dari nanoe.
"Kami berharap menjadi solusi tata udara untuk membentuk lingkungan yang nyaman, kondusif, dan udara yang sehat," ungkapnya, Rabu, 22 Desember 2021. Manfaat teknologi nanoe ini bisa didapatkan dari produk terbaru Panasonic, yaitu AC Inverter seri XPU-XKJ, yang telah resmi diluncurkan di Indonesia pada pertengahan bulan ini.
Wow! Ini Dia 10 Inovasi Gila-Gilaan yang Akan Mendominasi 2025
Teknologi berkembang dengan kecepatan luar biasa, tetapi apakah masyarakat, khususnya di Indonesia, siap menghadapi perubahan besar ini? Tantangan seperti kurangnya lit..
