Bumi Berputar Lebih Cepat, Jam Atom Harus Dikurangi

Planet Bumi.
Sumber :
  • Freepik

VIVA – Bumi berputar lebih cepat dari setengah abad yang lalu dan jika terus berputar semakin cepat maka manusia harus menghilangkan satu detik dari jam atom, kata para ilmuwan.

Percaya atau Tidak, 10 Ras Alien Ini Pernah Berhubungan dengan Bumi 

Kecepatan planet yang berputar pada porosnya telah bervariasi sepanjang sejarah. Faktanya Bumi berotasi 420 kali per tahun pada jutaan tahun yang lalu. Tetapi sekarang Bumi melakukannya hanya 365 kali.

Namun, terkadang kecepatan rotasi sedikit berbeda, mempengaruhi pencatat waktu global yang membutuhkan tambahan detik kabisat saat dunia berjalan sedikit lebih cepat, sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Rabu, 22 Desember 2021.

Kembangkan Desa Wisata Kampung Nelayan, Arutmin Indonesia Raih Penghargaan Subroto 2024

Ilmuwan Laboratorium Fisika Nasional Inggris, Peter Whibberley, telah memperingatkan bahwa jika tingkat rotasi meningkat lebih jauh, pengurangan detik kabisat mungkin diperlukan.

Setiap hari di Bumi mengandung 86.400 detik, tetapi rotasinya tidak seragam. Artinya, selama satu tahun, setiap harinya memiliki sepersekian detik yang lebih atau kurang.

Permintaan dari Negara Maju Turun Bakal Jadi Tantangan Industri Batu Bara

Hal ini disebabkan oleh pergerakan inti Bumi, lautan, dan atmosfernya serta tarikan dari Bulan. Jam atom sangat tepat dan mengukur waktu dengan pergerakan elektron dalam atom yang telah didinginkan hingga nol.

Jadi, untuk menjaga jam atom sejalan dengan jumlah detik dalam rotasi Bumi, detik kabisat telah ditambahkan setiap 18 bulan atau lebih sejak 1972.

Tidak pernah ada pengurangan detik kabisat. Ide ini muncul pada tahun lalu ketika rotasi mulai dipercepat tetapi sejak itu melambat lagi dengan rata-rata hari pada tahun ini 0,39 milidetik lebih lambat dari 2020.

"Seiring berjalannya waktu, ada perbedaan bertahap antara waktu jam atom dan waktu yang diukur oleh astronomi," kata Judah Levine dari National Institute of Standards and Technology.

Untuk menjaga agar perbedaan itu tidak menjadi terlalu besar maka pada 1972 secara berkala ditambahkan detik kabisat ke jam atom.

Layanan Sistem Rotasi dan Referensi Bumi Internasional bertanggung jawab untuk melacak seberapa cepat Bumi berputar, dan melakukannya dengan mengirimkan sinar laser ke satelit dan menggunakannya untuk mengukur pergerakannya.

Ketika tidak sejalan dengan jam atom, para ilmuwan berkoordinasi untuk menghentikan jam mereka selama satu detik guna mengembalikannya ke jalur semula.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya