Siaga Sinyal Jelang Natal dan Tahun Baru
- ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
VIVA – Operator telekomunikasi selalu sibuk setiap menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru atau Nataru.
Jaringan harus diamankan sebagai antisipasi lonjakan trafik, terlebih tahun ini ada imbauan dari pemerintah supaya masyarakat tidak bepergian untuk mencegah lonjakan COVID-19. Seperti Telkomsel misalnya.
Vice President Network Service Management Area Jabotabek Jabar Telkomsel Moelky Furqan mengaku menambah kapasitas di titik yang diperkirakan akan terjadi peningkatan trafik, khususnya wilayah Jabodetabek.
"Kami juga mendirikan tim posko untuk memantau dan memastikan layanan tetap prima saat Nataru. Di Jabodetabek, ada posko utama yang dilakukan secara virtual maupun hybrid," kata dia, Rabu, 15 Desember 2021.
Anak usaha Telkom Group itu menambah 4 site base transceiver station (BTS) di Pantai Indah Kapuk (PIK) karena wilayah tersebut sedang populer di masyarakat, dan 2 lainnya di kawasan spesial. Sejumlah titik juga diamankan karena masih adanya larangan berkumpul seperti perumahan.
Bandara udara juga turut disiagakan mengingat menjadi tempat transit bagi orang-orang yang bepergian agar mereka tetap bisa menjalankan aktivitas. Menurut Moelky, beberapa titik yang diprediksi menjadi point of interest (POI) antara lain Semanggi, Sudirman, Monas, hingga Kelapa Gading.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jaringan Telkomsel Nugroho memperkirakan trafik layanan data (payload) mengalami peningkatan sebesar 8,38 persen saat Natal dan 15,08 persen pada malam Tahun Baru, atau 31 Desember, dengan total payload mencapai 45.877TB.
"POI mencakup 124 area residensial, 266 area spesial seperti alun-alun dan pusat perbelanjaan, 5 rumah sakit utama penanganan COVID-19, 6 tempat ibadah, dan 70 titik strategis utama lainnya di setiap provinsi," jelasnya.
Layanan media sosial saat Nataru diprediksi tumbuh sekitar 23,42 persen dibanding hari biasa dan layanan komunikasi, seperti pesan instan serta video konferensi akan melonjak hingga 27,83 persen pada periode yang sama.
Kemudian, layanan streaming video akan meningkat sebanyak 27,44 persen, layanan mobile gaming tumbuh 18,17 persen, akses browsing naik 27,92 persen, serta akses layanan e-commerce meningkat sekitar 67,29 persen dibanding hari biasa.
Nugroho menambahkan jika ada pergeseran pengunaan internet saat Nataru, yang membuat sejumlah layanan ikut mengalami pertumbuhan. Perubahan juga diprediksi mempengaruhi layanan konvensional ke layanan digital.
Layanan SMS diprediksi tumbuh sebesar 3,25 persen dan layanan panggilan suara turun 4,5 persen. Dalam upaya penguatan kualitas dan kapasitas hingga cakupan jaringan di POI yang telah ditentukan, Telkomsel mengoperasikan lebih dari 132 ribu unit BTS 4G baru dengan tambahan 53 unit Compact Mobile BTS (Combat).
"Kami secara bertahap juga terus mengembangkan jaringan 5G yang kini dapat dinikmati di sejumlah titik tertentu di Indonesia," ungkap Nugroho.
Wilayah tersebut di antaranya Pondok Indah, Widya Chandra, Pantai Indah Kapuk, Kelapa Gading, Menteng, Monas, BSD dan Alam Sutera, Bandung, Solo, Surabaya, Medan, Batam, Makassar, Balikpapan, dan Bali.