Elon Musk Mau Main Sulap

Elon Musk.
Sumber :
  • Mother Jones

VIVA – Elon Musk lagi coba-coba bermain sulap. Pendiri SpaceX itu mengungkapkan sedang mengerjakan program untuk mengeluarkan karbondioksida atau CO2 dari atmosfer dan mengubahnya menjadi bahan bakar roket. Program tersebut akan menjadi bagian dari Misi ke Planet Mars.

“SpaceX memulai program untuk mengeluarkan CO2 dari atmosfer dan mengubahnya menjadi bahan bakar roket. Silakan bergabung jika tertarik, ya? Ini juga menjadi penting bagi (perjalanan ke) Mars,” kata dia, seperti dikutip dari situs Russia Today, Rabu, 15 Desember 2021.

Astrofisikawan Scott Manley yang juga seorang YouTuber mengatakan kalau mengubah CO2 menjadi tenaga pendorong Starship adalah inovasi yang benar-benar baru.

"Program semacam ini tujuannya untuk mengatasi kekhawatiran yang berkembang akan dampak perubahan iklim dari peluncuran roket," jelasnya.

Kendaraan Starship milik SpaceX yang dapat digunakan kembali sedang dibangun untuk menjelajahi Mars. Elon Musk mengklaim pada tahun lalu bahwa SpaceX akan mencoba mengirim misi tanpa awak pertamanya ke Mars pada 2022 dengan misi berawak pertama pada 2026 atau lebih cepat lagi pada 2024.

Menurutnya, Starship akan didorong oleh roket pendorong yang kembali ke Bumi saat kapal memasuki orbit. Nah, ketika memasuki orbit akan diisi bahan bakar oleh kapal bahan bakar dan kembali ke Bumi saat Starship menuju Mars dengan waktu perjalanan enam bulan.

Ketika sudah mendarat di Mars, kapal tersebut akan diisi bahan bakar menggunakan sumber daya lokal sebelum terbang kembali ke Bumi untuk digunakan kembali.

Namun, cara seperti itu bukan berarti tanpa masalah. Musk juga mengingatkan bahwa tidak semua orang akan selamat dalam perjalanan ke Mars.

Elon Musk Sumbangkan Rp 1,1 Triliun untuk Dana Kampanye Donald Trump

"Anda mungkin tidak akan kembali hidup-hidup (dari Mars). Tapi ini adalah petualangan sekaligus pengalaman yang luar biasa," tegas Elon Musk.

Elon Musk Akan Habis Sebelum Sampai Mars
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan AS bahwa negara tersebut akan bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang mungkin dialami Iran jika mendukung serangan Israel yang telah diantisipasi.

Menlu Iran Bantah Dubesnya Bertemu Elon Musk Diam-diam

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi membantah adanya laporan terkait pertemuan Duta Besar Iran untuk PBB dan Elon Musk, pada Sabtu, 16 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024