Ada Aliran Sesat Sebelum Islam Masuk ke Petra

Kota kuno Petra.
Sumber :
  • My Modern Met

VIVA – Para arkeolog tercengang oleh adanya bukti pemujaan tiga dewi di kota kuno Petra jauh sebelum masuknya Islam. Petra pernah menjadi salah satu pusat politik, budaya dan ekonomi paling penting di Timur Tengah. Saat ini kota tersebut ada di bagian tenggara Yordania serta bagian selatan Israel.

Setiawan Ichlas Buka Islamic International Conference, Bahas Ketahanan Pangan

Salah satu dewa yang disembah agama Nabatean diukir dalam serangkaian batu kuno. Mereka menyembah tiga dewi itu adalah Al-Lat (Dewi), Al-Uzza (Yang Maha Kuasa) dan Manat (Dewi Takdir), yang dimuliakan di kuil besar.

"Orang-orang Nabatean yang tinggal di Petra tampaknya telah menyembah Dewi Al-Uzza, yang disebut Yang Paling Perkasa," ujar Glen Corbett dari American Center for Oriental Research di Yordania, seperti dikutip VIVA Tekno dari situs Express, Selasa, 14 Desember 2021.

Terobosan Baru! Malaysia Jadi yang Pertama Fasilitasi Pembayaran Zakat Pakai Kripto

Dewi Al-Uzza disembah jauh sebelum kebangkitan Islam di seluruh Jazirah Arab, sebuah fakta yang mencengangkan mengingat luasnya wilayah tersebut. Gambar Dewi Al-Uzza juga ditemukan di seluruh Petra, diukir pada balok-balok batu kecil.

Pada beberapa balok, orang-orang Nabatean juga mengukir fitur dasar seperti mata dan hidung. Corbett menjelaskan berdasarkan prasasti yang ditemukan di sekitar Petra dan situs Nabatean lainnya, jenis patung ini biasanya dikaitkan dengan Al-Uzza.

Grace Tahir Kritik Ide Gila Pemimpin Partai Jepang, Perempuan Tak Boleh Sekolah hingga Dipaksa Aborsi

Dewi yang paling dihormati itu secara langsung terkait dengan kebutuhan air di kota tersebut yang selalu ada. Keunggulan ketiga dewi tersebut ternyata sudah membuat para Corbett dan arkeolog lainnya bertanya-tanya seperti apa status wanita dibandingkan dengan pria pada masa itu.

Di tengah Petra berdiri Temple of the Winged Lions, dinamai berdasarkan ukiran singa bersayap yang menghiasi tiang-tiangnya. Sebuah berhala mata yang mempesona juga ditemukan di dalamnya, serta gambar mencolok yang diukir secara unik dari seorang dewi.

Karena ditemukan di tengah puing-puing kuil, maka para arkeolog percaya bahwa struktur megah itu didedikasikan untuk Dewi Al-Uzza. Peninggalan ini adalah tempat ritual misterius dengan aliran sesat.

Ritual melibatkan pembakaran dupa dan nyanyian. Podium suci di dalamnya dirancang khusus sehingga gambar dewi dapat disembunyikan. Menarik tirai akan membuat visual Dewi Al-Uzza terlihat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya