Kejar Target Internet Gratis untuk Masyarakat Miskin

Ilustrasi menara BTS.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Bakti Kominfo) akan melakukan pembangunan Base Transceiver Station Universal Service Obligation (BTS USO) sebanyak 7.904 unit hingga 2022.

Pemerintah Gandeng Pelaku Ekonomi Kreatif untuk Perkuat Ekosistem di Indonesia

Saat ini, Bakti Kominfo sudah selesai membangun 4.200 dan sisanya berjumlah 3.704 unit, ditargetkan selesai pada tahun depan.

Pembangunan selanjutnya akan menggunakan skema pinjam pakai lahan yang bekerja sama dengan pemerintah pusat dan pemerintah daerah (provinsi, kabupaten/kota) sebagai pihak yang menyiapkan lahan.

Strategi Wahono untuk Wujudkan Keberlanjutan Pembangunan di Bojonegoro

"Skema ini dipakai karena sudah terbukti cepat mengejar target pada periode sebelumnya, di mana kita telah membangun 1.682 BTS USO," kata Direktur Utama Bakti Kominfo, Anang Latif, di Jakarta, Senin, 13 Desember 2021.

Untuk skema ini, lanjut dia, pemerintah daerah harus menyiapkan lahan sekitar 400 meter persegi dan diberikan fasilitas bebas izin mendirikan bangunan (IMB). Lokasinya juga harus di tengah desa agar internet gratis bisa menjangkau semua populasi, karena prinsipnya hanya ada satu menara (tower) di satu desa.

Anggaran Pembangunan di Lamsel Terbatas, Egi-Syaiful Bakal Perkuat Komunikasi dengan Pemerintah Pusat

Pembangunan BTS USO akan menjangkau 35 kabupaten yang masuk kategori tertinggal, terdepan, terluar (3T). Total penyelesaian administrasi pinjam pakai lahan telah mencapai 2.816, di mana Provinsi Papua sudah terjangkau 12 kabupaten.

"Hambatan pembangunan menara di daerah 3T yang mana tidak diminati operator seluler adalah lokasinya yang terpencil, tidak ada akses infrastruktur dasar, jalannya bahkan belum ada, listriknya juga. Jadi ini sebuah tantangan terbesar untuk penyelenggaraan internet gratis," jelas Anang.

Meski begitu, mereka berharap transformasi digital bisa sepenuhnya terwujud dengan diawali penyelesaian infrastruktur. "Karena, tanpa itu semua akan mustahil bisa meningkatkan ekonomi digital. Jadi, kami berharap tahun depan 100 persen pembangunan BTS USO bisa terselesaikan," ungkap dia.

 Masyarakat Adat Poco

Mayoritas Masyarakat Adat Poco Leok Dukung PLTP Ulumbu Unit 5-6: Narasi Penolakan Dinilai Tidak Berdasar

Pemerintah daerah, serta konsultan sosial proyek ini menegaskan pentingnya keberlanjutan proyek sebagai upaya mendorong transisi energi .

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024