Bill Gates Sedang Kesulitan
- eTeknix
VIVA – Orang terkaya keempat dunia Bill Gates mengakui jika dirinya mengalami kesulitan di sepanjang 2021.
Kesulitan di sini bukanlah faktor keuangan, melainkan pendiri Microsoft itu mengaku jika tahun ini merupakan tahun yang tidak biasa karena berpisah dengan istrinya, Melinda French, setelah menikah selama 27 tahun.
"Belum lagi karena pandemi COVID-19 yang belum usai membuat saya merasa sangat kesepian. Seperti kebanyakan orang, ada hari-hari di sepanjang tahun ini ketika satu-satunya interaksi yang saya lakukan adalah melalui layar," keluh dia, melalui blog GatesNotes, seperti dilansir dari situs Metro, Senin, 13 Desember 2021.
Perceraiannya dari Melinda French diputuskan pada Agustus lalu setelah pasangan tersebut mengumumkan perpisahan pada Mei di tahun ini.
Kemudian, muncul berita negatif yang menyebut Bill Gates menjalin asmara dengan karyawati Microsoft ketika statusnya masih menikah.
Meski sudah berpisah, Gates menegaskan kalau dirinya dan Melinda French masih sama-sama menjalankan yayasan filantropi yang mereka dirikan.
"Melinda dan saya terus menjalankan yayasan bersama-sama dan sudah menemukan ritme kerja baru yang cocok. Tapi, saya tidak bisa menyangkal bahwa tahun ini adalah tahun kesedihan yang besar," tutur Gates.
Ia juga meluangkan waktu untuk menyebutkan pekerjaan yang dirinya lakukan di tahun ini sebagian besar tentang perubahan iklim.
Dalam tulisannya itu, Bill Gates juga memuji persetujuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas vaksin malaria untuk pertama kalinya.
"Saya berharap setelah COVID-19 berakhir masa depan kita semua akan lebih baik. Karena, saya melihat akhir dari fase akut pandemi terjadi pada tahun 2022," jelas Gates.
Sebelumnya, pada pertengahan November lalu, Gates berencana meluncurkan proyek reaktor nuklir yang disebut Natrium. Ia menggandeng Warren Buffett untuk mewujudkan impiannya yang ditargetkan siap beroperasi secara komersial pada 2030.
Perusahaan energi nuklir milik Bill Gates, TerraPower dan perusahaan listrik PacifiCorp milik perusahaan Warren Buffett, Berkshire Hathaway, pada September 2020 bekerja sama untuk meluncurkan proyek yang disebut Natrium.
Reaktor ini rencananya akan dibangun di Wyoming, negara bagian penghasil batu bara terbesar di Amerika Serikat (AS). Namun, para ahli menganggap proyek duet Gates dan Buffett itu sebagai upaya salah arah dalam mencapai target pengurangan karbondioksida (CO2).