Oxygen Tawarkan Cloud Gaming Berteknologi GPU Edge
- Moratelindo
VIVA – Bermain game kini bukan lagi aktivitas untuk menghabiskan waktu luang saja, namun juga sarana untuk melatih kemampuan untuk menjadi pemain profesional.
Sayangnya, dibutuhkan dana tidak sedikit agar bisa memainkan game di perangkat PC supaya gambar yang ditampilkan bisa menjadi jernih dan detail.
Beragam teknologi grafis membuat suasana di dalam game menjadi seolah nyata, dan hal itu berhubungan dengan Graphics Processing Unit atau GPU.
Langkanya komponen semikonduktor membuat harga perangkat GPU saat ini semakin mahal dan langka. Sementara, jumlah pemain terus meningkat meski pandemi mulai mereda.
Gamer eSports.
- Intel
Salah satu solusinya, yakni yang ditawarkan oleh penyedia jasa layanan internet cepat Oxygen.id milik PT Mora Telematika Indonesia. Mereka menghadirkan layanan Cloud Gaming bagi pelanggannya di Indonesia, melalui kerja sama yang dilakukan dengan penyedia teknologi Radian Arc dan game platform Blacknut.
Oxygen.id akan memanfaatkan teknologi GPU Edge milik Radian Arc yang dapat menghasilkan latensi rendah, biaya yang terjangkau dengan performa dan pengalaman cloud gaming terbaik melalui jaringan Fiberoptic Moratelindo.
Sinergi ini memungkinkan Oxygen.id untuk menghadirkan pengalaman bermain game TripleA (AAA) atau dari publisher game besar, dengan biaya yang lebih terjangkau dibanding dengan menggunakan platform video game tradisional seperti PC maupun game console.
Pelanggan cukup mengaktifkan layanan cloud gaming pada paket Internet Oxygen.id, dan segera dapat menikmati pustaka lebih dari 500 jenis game yang ramah untuk keluarga di perangkat pribadi apa pun yang tersedia di rumah.
“Moratelindo melalui brand Oxygen.id akan memberikan kinerja terbaik kepada pelanggan kami, dan dengan kolaborasi yang dibangun ini kami benar-benar dapat memberikan pengalaman bermain game online yang luar biasa,” ujar Chief Technology Officer Moratelindo, Michael McPhail melalui keterangan resmi, dikutip Jumat 10 Desember 2021.
Iklan YouTube buat Pundi-pundi Uang Induk Google Makin Menumpuk
Alphabet melaporkan pertumbuhan laba bersih kuartal-III 2024 sebanyak 15 persen secara tahunan (year on year/yoy).
