2 Bank Daerah Sudah Cicipi Teknologi Internet of Things
- The Balance Small Business
VIVA – Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan teknologi internet segalanya (internet of things/IoT).
Mengutip laporan pasar Asosiasi IoT Indonesia, jumlah perangkat atau sensor IoT di Tanah Air diperkirakan akan mencapai 400 juta sensor, dengan nilai pasar IoT mencapai Rp350 triliun pada 2022.
Selain itu, IoT menjadi tulang punggung dalam mendorong transformasi digital di sejumlah sektor, karena permintaan terhadap perangkat yang dihubungkan dengan internet makin tinggi.
Internet of Things (IoT) adalah suatu program yang memiliki kemampuan mengirim data melalui jaringan nirkabel tanpa bantuan perangkat komputer dan manusia. Di Indonesia, pemanfaatan IoT meningkat pesat, bahkan selama pandemi COVID-19 berlangsung.
Melihat masih besarnya pasar IoT di Indonesia, Telkomsel berkolaborasi dengan Peplink, perusahaan konektivitas global untuk memperkuat layanan IoT Managed Service Connectivity.
"Kami ingin mendorong lebih banyak perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk bisa menjalankan operasional sepenuhnya secara online melalui pemanfaatan cloud dengan jaringan yang aman dan andal," kata Vice President Internet of Things Telkomsel Alfian Manullang, Rabu, 8 Desember 2021.
IoT Managed SD-WAN merupakan salah satu solusi end-to-end IoT Managed Service Connectivity Telkomsel yang memberikan kemudahan untuk integrasi dan operasional efisien bagi perusahaan secara real-time dengan berbagai fungsi yang spesifik.
"Solusi digital berbasis IoT dapat dimanfaatkan oleh seluruh sektor industri melalui pemanfaatan teknologi tepat guna. Dengan didukung jaringan broadband 4G dan 5G, serta teknologi Peplink, kami yakin mampu menghadirkan solusi yang lebih komprehensif sesuai kebutuhan perusahaan saat ini," jelasnya.
Ia menyebut Telkomsel sudah mengimplementasikan IoT Managed SD-WAN yang sudah didukung oleh perangkat Peplink pada tahun ini, sehingga dapat diimplementasikan di sektor perbankan melalui Bank BJB Syariah dan Bank Lampung untuk meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas perusahaan dengan lebih mudah dan cepat.
"Kami akan terus memperluas portfolio layanan Telkomsel IoT, khususnya IoT Managed Service Connectivity, agar dapat menghadirkan solusi ke sektor yang lebih luas lagi, seperti sektor energi, pertambangan, dan manufaktur," ungkap Alfian.
