10 Ribu Orang Indonesia akan Dapat Rp28 Miliar dari Google
- Instagram/@joannade_
VIVA – Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Google memberikan hibah sebesar US$2 juta atau Rp28 miliar kepada INCO untuk mendukung pemulihan ekonomi di Indonesia.
Hibah diberikan melalui lengan filantropi perusahaan, Google.org, yang akan melatih 10 ribu orang Indonesia melalui Google IT Support Certificate di platform Coursera.
"Google IT Support Certificate adalah sertifikat karier level profesional yang paling dicari di Coursera. Program ini memberikan kemampuan siap kerja dan landasan yang bagus untuk memulai karier baru," kata Managing Editor Google Indonesia Randy Jusuf, dalam acara Google for Indonesia, Kamis, 2 Desember 2021.
Sebagai penerima hibah Google.org, INCO berpartner dengan Yayasan Plan International Indonesia untuk menyediakan beasiswa IT Certificate melalui program bernama INCO Academy – Work in Tech.
"Dukungan Google pada INCO akan membantu memberdayakan generasi muda agar dapat memanfaatkan banyaknya peluang kerja di perekonomian digital yang sedang tumbuh pesat ini," imbuhnya.
Mereka juga akan membantu para peserta program yang kurang beruntung untuk menyelesaikan kursus online tersebut dengan sukses.
Selain itu, Google.org akan membantu memfasilitasi upaya sukarela dari karyawan Google dan menyediakan donasi non-finansial untuk membantu para peserta program saat menjalani kursus online.
"Google IT Support Certificate dapat membantu orang-orang Indonesia mendapatkan kemampuan yang diperlukan untuk memulai karier sebagai system analyst, database administrator, network engineer, IT specialist, atau teknisi help desk," ungkap Randy.
Google juga memberikan informasi terbaru tentang Small Business Resilience Fund yang diluncurkan pada 2020 melalui kemitraan dengan Kiva.
"Kami harap akses ke kredensial karier ini dapat mempermudah anak muda dalam mengatasi tantangan yang dihadapi seiring perekonomian kita beranjak keluar dari pandemi," tutur dia.
Dari US$10 juta modal pinjaman yang disediakan tahun lalu bagi usaha kecil di seluruh Indonesia, tahap pertama sejumlah US$3,5 juta akan diberikan kepada mitra keuangan mikro Komida.
Kooperasi dengan 324 cabang di 13 provinsi ini memiliki spesialisasi dalam pemberian pinjaman hingga Rp20 juta kepada perempuan pra-sejahtera di kawasan pedesaan yang ingin memulai usaha sendiri.
Selain itu, terdapat pula berita lain mengenai lapangan kerja. Google mengumumkan bahwa 490 lulusan program Bangkit yang prestisius telah mendapatkan pekerjaan di bidang terkait.
Lebih dari 2.500 anak muda Indonesia telah menyelesaikan program Kampus Merdeka setelah menjalani 700 jam kursus di bidang machine learning, komputasi cloud, dan pengembangan seluler Android.
"Kami juga senang sekali bisa mengumumkan bahwa, melalui kemitraan dengan GoTo, Traveloka, dan 15 partner universitas, kami sekarang membuka pendaftaran untuk kelas Bangkit ketiga yang akan dimulai pada bulan Februari 2022," jelas Randy.
Sekitar tiga ribu kursi telah dibuka untuk mahasiswa yang tertarik, yang dapat mendaftar di g.co/Bangkit hingga 31 Desember 2021. Lulusan dapat memperoleh hingga 20 SKS dan peluang untuk menjadi satu dari 15 tim terpilih yang akan menerima pendanaan inkubasi untuk proyek akhir mereka.