Pasangan Lubang Hitam Supermasif Ditemukan Lagi Jalan-jalan
- Russia Today
VIVA – Ilmuwan baru saja menemukan sepasang lubang hitam supermasif yang jaraknya hanya 89 juta tahun cahaya yang terletak di Galaksi NGC 7727.
Sepasang lubang hitam ini ditemukan saat ilmuwan sedang melakukan pengukuran baru dengan menyelidiki jantung galaksi.
Pasangan lubang hitam supermasif itu pun menjadi pasangan terdekat yang ditemukan ilmuwan hingga saat ini mengalahkan pemegang rekor jarak sebelumnya, yaitu 470 juta tahun cahaya.
Selain itu, dua lubang hitam supermasif tersebut lebih dekat satu sama lain daripada pasangan lubang hitam supermasif lainnya yang pernah manusia lihat, di mana dipisahkan oleh jarak 1.600 tahun cahaya.
Para astronom percaya kedua lubang hitam ini akan tumbuh sangat berdekatan sehingga mereka akan bergabung menjadi jauh lebih besar, seperti dikutip dari situs Science Alert, Kamis, 2 Desember 2021.
Penemuan tersebut juga tidak hanya menegaskan bahwa NGC 7727 adalah produk penggabungan antara dua galaksi, tetapi memberi wawasan yang sangat dekat untuk menyelidiki interaksi antara lubang hitam supermasif saat mereka melakukan pengorbitan sebelum penggabungan orbitnya.
"Ini pertama kalinya kami menemukan dua lubang hitam supermasif yang begitu dekat satu sama lain. Kurang dari setengah jarak pemegang rekor sebelumnya," kata Astronom Karina Voggel dari Strasbourg Observatory, Prancis.
Ada beberapa alasan mengapa pasangan lubang hitam supermasif begitu menarik perhatian para astronom. Lubang hitam supermasif ditemukan di pusat sebagian besar galaksi inti di mana segala sesuatu lainnya berputar di sana.
Ketika dua 'makhluk' itu ditemukan sedang bersama-sama, maka hal ini menunjukkan bahwa dua galaksi telah bersatu. Pasangan lubang hitam supermasif juga dapat memberi tahu sesuatu tentang bagaimana benda-benda kolosal tersebut bisa menjadi sangat masif.