Elon Musk Akhirnya Menyerah?

Pendiri dan Kepala Eksekutif SpaceX, Elon Musk.
Sumber :
  • YouTube

VIVA – Miliarder Elon Musk telah membahas kemungkinan bangkrutnya SpaceX. Menurutnya, bukan tidak mungkin perusahaan antariksa swasta itu akan tumbang suatu saat nanti.

Maestro Teknologi Ingatkan AI Akan Kuasai Manusia

Isu bangkrutnya SpaceX mencuat di tengah laporan krisis produksi yang mengganggu mesin Raptor.

Mengomentari dugaan masalah produksi, Musk menguraikan skenario di mana SpaceX bisa benar-benar bangkrut.

Elon Musk Acungkan Jempol ke Bos Telegram

Pria keturunan Afrika Selatan ini mengatakan penurunan keuangan di seluruh dunia, ditambah dengan masalah lain di perusahaannya bisa menyebabkan kehancuran alias gulung tikar.

“Jika resesi global yang parah mengeringkan ketersediaan modal atau likuiditas, sementara SpaceX kehilangan miliaran dolar AS di Starlink dan Starship, maka ini bisa menjadi kebangkrutan. Meskipun masih tentatif, tapi itu tidak menutup mungkin akan terjadi,” tegas Elon Musk.

Tanggapi Isu Serahkan Jabatan Presiden ke Elon Musk, Donald Trump: Itu Tipuan...

Postingan bakal bangkrutnya SpaceX muncul sebagai tanggapan atas laporan yang diduga kuat dikirim oleh Musk ke seluruh karyawan SpaceX, di mana ia menyuarakan keprihatinannya tentang mesin Raptor yang digunakan oleh pesawat ruang angkasa Starship.

“Sayangnya, krisis produksi (mesin) Raptor jauh lebih buruk daripada yang terlihat beberapa minggu yang lalu," katanya dalam surat elektronik internal yang bocor, seperti dikutip VIVA Tekno dari Russia Today, Kamis, 2 Desember 2021.

Ketika dikonfirmasi, Elon Musk tidak mengkonfirmasi keaslian email tersebut, tapi juga tidak membantah kebenarannya.

Email atau surat elektronik yang bocor juga mencatat seseorang yang keluar dari manajemen senior yang terlibat dengan proyek Raptor. Kemungkinan merujuk pada kepergian dua eksekutif SpaceX pada awal November lalu.

"Apa yang terjadi adalah kita menghadapi risiko kebangkrutan yang nyata jika kita tidak bisa mencapai tingkat penerbangan Starship, setidaknya satu kali setiap dua minggu pada tahun depan," ungkap Elon Musk, mengingatkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya