NASA Siap Jadi Tameng Bumi
- Dailyhunt
VIVA – Ide Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA untuk menyelamatkan Bumi dengan menabrak asteroid akan segera terealisasi.
Pada Minggu ini mereka akan meluncurkan misi yang melibatkan pesawat ruang angkasa untuk mengubah arah batuan luar angkasa itu.
Double Asteroid Redirection Test atau Dart akan menguji teknologi pertahanan untuk mencegah asteroid berbahaya yang berdampak pada Bumi.
Hal ini bertujuan untuk membuktikan bahwa pesawat ruang angkasa dapat secara mandiri menavigasi ke asteroid target dan sengaja menabrakkan diri dengan kecepatan 4 mil (6 km) per detik.
Tabrakan akan mengubah kecepatan asteroid jenis Moonlet Dimorphos dan Didymos di orbitnya, seperti dikutip dari situs Independent, Rabu, 24 November 2021.
Menurut NASA cara seperti ini untuk melihat apakah menabrakkan pesawat ruang angkasa ke asteroid adalah cara yang efektif untuk mengubah arahnya jika asteroid yang mengancam Bumi ditemukan di masa depan.
Hingga Oktober 2021, tidak ada asteroid yang diketahui berukuran lebih dari 140 meter yang memiliki peluang signifikan untuk menabrak Bumi selama 100 tahun ke depan, hanya sekitar 40 persen dari asteroid tersebut yang telah ditemukan.
Dart dijadwalkan untuk diluncurkan dengan Roket Falcon 9 milik SpaceX dari Vandenberg Space Force Base di California, Amerika Serikat (AS).
Setelah diluncurkan, Dart akan menyebarkan rollout solar array untuk menyediakan tenaga surya yang dibutuhkan untuk sistem propulsi listriknya. Pesawat ruang angkasa Dart akan mendemonstrasikan pendorong xenon evolusioner milik NASA.
Sistem ini didasarkan pada sistem propulsi pesawat ruang angkasa Dawn yang diluncurkan pada 2007, serta dikembangkan di Pusat Penelitian Glenn NASA di Cleveland, Ohio, AS.