TikTok Dimanfaatkan Pencari Kerja dengan Memposting CV CareerTok
- bbc
Pada Selasa malam di bulan September, Prigozhina memposting sebuah video ke TikTok - aplikasi jaringan sosial berupa video musik dari China - untuk melampiaskan rasa frustrasinya karena menganggur.
Ketika bangun keesokan harinya, Prigozhina tak menyangka, mendapatkan lebih dari 10 tawaran wawancara - perekrut telah melihat videonya, dan tertarik untuk mempekerjakannya.
"TikTok mengubah hidup saya," kata Prigozhina, 22 tahun, kepada BBC - anak muda terbaru yang mendapat manfaat dari tren yang berkembang di platform berbagi video: "CareerTok".
"CareerTok" adalah subkultur video di TikTok yang berisi tentang saran mencari pekerjaan, kiat membuat daftar riwayat hidup (CV) yang menarik, hingga mencari peluang kerja.
Di tengah isolasi dan melonjaknya pengangguran yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, TikTok telah menjadi sumber kejutan bagi pencari kerja muda.
Tagar "CareerTok" sendiri telah dilihat lebih dari 70 juta kali dan terus meningkat.
Tetapi gelombang lowongan kerja baru-baru ini menandai perubahan tajam dari hari-hari pandemi ketika para pekerja mendambakan keamanan kerja.
Kekurangan tenaga kerja nasional - sebuah trend yang oleh beberapa ekonom disebut "Great Resignation" (pengunduran diri besar-besaran) - berarti perusahaan retailer di Amerika Serikat sekarang berjuang untuk menemukan staf.
TikTok telah memperhatikan tren tersebut dan pada Juli 2021 meluncurkan TikTok Resumes, sebuah program percontohan di mana pengguna dapat membuat CV dalam bentuk video - menunjukkan pengalaman dan keterampilan mereka untuk dikirim langsung ke perekrut yang berpartisipasi.