NASA dan SpaceX Elon Musk Temui Hal yang Mengejutkan

Kapsul Crew Dragon milik SpaceX terbang menuju ISS.
Sumber :
  • ABC7 New York

VIVA – Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) dan SpaceX milik Elon Musk untuk kedua kalinya menunda misi mengirim empat astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) karena masalah medis kecil pada seorang anggota kru.

Maestro Teknologi Ingatkan AI Akan Kuasai Manusia

"Masalahnya bukan darurat medis dan tidak terkait dengan COVID-19," demikian menurut keterangan resmi NASA, seperti dikutip VIVA Tekno dari situs Science Alert, Rabu, 3 November 2021.

Anggota Crew-3 yang terdiri dari astronot Amerika Serikat Raja Chari, Kayla Barron dan Tom Marshburn, serta astronot Jerman Matthias Maurer, akan dikarantina di Kennedy Space Center, Florida, AS sampai jadwal peluncuran mereka.

Elon Musk Acungkan Jempol ke Bos Telegram

Para kru awalnya akan meluncurkan Pesawat Ruang Angkasa Crew Dragon bernama Endurance yang dipasang di atas Roket Falcon 9 dari Kennedy Space Center pada Minggu lalu, 31 Oktober 2021.

Namun, satu hari sebelumnya, penerbangan ditunda hingga Rabu hari ini untuk menghindari sistem badai besar. Peluncuran kembali dijadwalkan pada Sabtu, 6 November mendatang dari Cape Canaveral di Florida.

Tanggapi Isu Serahkan Jabatan Presiden ke Elon Musk, Donald Trump: Itu Tipuan...

Meski begitu, NASA tidak merinci astronot mana yang terpengaruh oleh masalah medis. Crew-3 adalah bagian dari kemitraan NASA dengan SpaceX yang ditandatangani setelah mengakhiri Program Space Shuttle pada 2011 dan bertujuan untuk memulihkan kapasitas AS untuk melakukan penerbangan antariksa manusia.

Tim tersebut akan menggantikan empat astronot Crew-2, termasuk orang Prancis Thomas Pesquet yang telah berada di ISS sejak April kemarin.

Crew-3 akan menghabiskan enam bulan di pos orbit dan melakukan penelitian untuk membantu menginformasikan eksplorasi ruang angkasa di masa depan dan memberi manfaat bagi kehidupan Bumi.

Tapi, saat Crew-2 meninggalkan ISS, mereka tidak lagi bisa menggunakan fasilitas toilet di Crew Dragon Endeavour karena adanya kemungkinan kebocoran kantong urine di toilet seperti yang terlihat di penerbangan sipil Inspiration4.

Cara lain yang mereka pakai adalah dengan pakaian dalam khusus. Alat pengelolaan limbah ini telah lama digunakan para astronot untuk buang air kecil saat mengenakan pakaian luar angkasa di waktu peluncuran, pendaratan, atau perjalanan luar angkasa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya