Kinerja Indosat Tumbuh Positif

Indosat Ooredoo.
Sumber :
  • Indosat Ooredoo

VIVA – Operator telekomunikasi PT Indosat Ooredoo Tbk mampu mencapai kinerja positif dengan mencatat 62,3 juta pelanggan yang puas dan terlibat dalam sembilan bulan tahun ini, meningkat 3,2 persen secara tahunan (year on year/yoy). Sementara pelanggan data 4G tumbuh menjadi 43 juta, meningkat 27 persen yoy.

1 Bitcoin untuk Pengguna Indosat

Pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) meningkat sebesar 7,9 persen yoy menjadi Rp34,2 ribu, terutama didorong oleh pertumbuhan yang kuat dalam lalu lintas data, yang naik 39,2 persen yoy.

Director and Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha, mengumumkan peluncuran layanan 5G komersial di Jakarta dan Surabaya selama kuartal III 2021, menyusul peluncuran pertama 5G di Solo pada Juni tahun ini.

Indosat Mencari Bakat Lewat Sinyal Kuat

Layanan 5G adalah langkah selanjutnya dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia kepada masyarakat di Indonesia, dan peluncuran layanan teknologi generasi kelima itu menempatkan Indosat di garis depan revolusi 5G Indonesia.

Selama triwulan tersebut, Indosat Ooredoo juga melanjutkan perluasan jangkauan jaringan 4G di seluruh Tanah Air, menghadirkan layanan 4G/LTE ke 124 desa terpencil di Aceh, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Gebrakan Lintasarta Jelang Akhir 2024

Penggelaran jaringan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk memenuhi cakupan 4G di seluruh Indonesia dan menggelar layanan 4G/LTE di 645 desa terpencil pada 2022.

"Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, jumlah total BTS perusahaan mencapai hampir 126 ribu yang 70 ribu di antaranya adalah BTS 4G," ungkap Sinha, dalam konferensi pers virtual, Kamis, 28 Oktober 2021.

Dalam sembilan bulan pertama 2021, total pendapatan Indosat mencapai Rp23 triliun atau naik 12 persen yoy. Disebutkan pula pendapatan seluler naik 10,3 persen yoy menjadi Rp18,8 triliun.

EBITDA meningkat 22,7 persen yoy mencapai Rp10,4 triliun dalam sembilan bulan tahun ini, karena kombinasi pertumbuhan top-line dan fokus berkelanjutan pada efisiensi biaya operasional.

Hal ini membantu memberikan pertumbuhan margin EBITDA sebesar 4,0 bps yoy, menjadi 45,1 persen. Alhasil, laba bersih Indosat Ooredoo sebesar Rp5,8 triliun.

"Kami terus memperluas dan memperkuat jaringan kami untuk menghubungkan lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia dan bahkan di daerah terpencil. Kami meluncurkan layanan 5G di lebih banyak kota yang membantu mengubah Indonesia menjadi negara yang berkemampuan 5G," paparnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya