Ingin Sukses? Coba 10 Tips Jualan Online untuk Pemula

Tips jualan online
Sumber :
  • vstory

VIVA – Tips jualan online saat ini wajib diketahui karena perkembangan bisnis online ini memang mengalami peningkatan secara signifikan selama beberapa tahun belakangan. Untuk para konsumen juga akan mudah mencari barang mulai dari ujung kaki sampai ujung kepala secara online. Walaupun peluang jualan online ini terbuka lebar bagi siapapun, tak semua orang mengalami kesuksesan sesuai yang diharapkan, ada yang gagal dan ada pula yang berhasil.

Jika kamu mengambil jalan untuk berjualan online, maka kamu harus memahami beberapa tips jualan online dengan baik dan benar. Karena, masih banyak pemula yang belum memahami dengan betul bagaimana cara menjalankan bisnis online supaya diminati oleh para konsumen. Hal ini biasanya karena kekurangan informasi dan pengetahuan. Nah, supaya jualan online kamu semakin laris manis, simak ulasan mengenai tips jualan online berikut yang disadur dari berbagai sumber.

Lalu, Apa Saja Tips Jualan Online?

1. Mempunyai Mental Baja

ilustrasi mental health

Photo :
  • vstory

Bisnis online yang berhasil dan laris manis manis diserbu konsumen, tentu tak bisa diperoleh secara instan. Langkah pertama yang harus dilakukan untuk bisa mencapai titik ini adalah dengan mempunyai mental kuat dan siap dalam menghadapi risiko. Pasalnya, menjadi seorang pengusaha kamu harus siap untuk rugi dan jatuh bangun.

Dalam hal ini kamu harus memahami beberapa hal, yaitu karakter konsumen, kualitas pelayanan, tampilan toko online, dan membangun kepercayaan. Kamu juga harus memahami karakter konsumen online, yaitu lebih mudah membandingkan dengan toko lain dalam satu waktu dan mereka lebih waspada karena tidak akan ada kontak fisik serta maraknya penipuan.

2. Tentukan Produk yang Dijual

Ilustrasi produk perawatan kecantikan.

Photo :
  • Pixabay/bykst

Setelah memiliki mental kuat, langkah kamu harus menentukan produk apa yang akan dipasarkan. Supaya lebih memudahkan, coba pilih barang yang paling banyak disukai dan digunakan oleh masyarakat. Contohnya, kamu sangat menyukai camilan atau kuliner khas suatu daerah. Kamu dapat memilih salah satunya dan mulai berjualan dengan konsep yang matang.

Ketika kamu akan memulai bisnis, jauhkan anggapan bahwa kamu belum memahami dengan benar produk yang dijual. Sebab, semua pengetahuan dan wawasan tentang produk pilihan kamu akan semakin berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Kamu juga harus aktif mencari informasi mengenai produk tersebut, baik di buku atau media sosial.

Untuk langkah awalnya, kamu harus menjadi penjual yang jujur di mata konsumen. Juga harus memerhatikan beberapa hal, yakni produk jenis apa yang sudah dipahami, sejauh mana kamu memahami produk tersebut, pahami siapa saja pesaing dari produk tersebut, tentukan alur bisnis, dan tentukan pula teknik pemasaran supaya produk laku terjual.

3. Susun Rencana Bisnis Online

Ilustrasi menyusun rencana keuangan.

Photo :
  • U-Report

Ketika kamu akan melakukan sesuatu tentunya harus diiringi dengan perencanaan terlebih dahulu, apalagi pada saat menjalankan sebuah bisnis. Para pebisnis online harus membuat rencana bisnis yag matang. Ini meliputi beberapa hal mulai dari nama bisnis, produk yang akan dijual, target pasar, metode pemasaran, sampai laporan keuangan. Selain itu, kamu juga harus menyusun target penjualan.

4. Pahami Nilai Jual Produk

Ilustrasi produk kecantikan

Photo :
  • Daffania

Tips jualan online berikutnya adalah memahami kelebihan dari produk yang dijual. Misalnya harga terjangkau, kualitas super, pertama di kelasnya, dan lain sebagainya. Selain itu, kamu juga harus memahami apa kelebihan dari produk yang dijual dan tidak dimiliki oleh kompetitor. Inilah yang dinamakan sebagai uniqe selling points (USP) atau nilai jual produk.

Berbeda dengan kelebihan, USP umumnya hanya terdiri satu saja. Satu poin ini yang nantinya akan menjadi kunci untuk membedakan produk bisnis yang kamu jual dengan kompetitor. Untuk menemukan USP kamu harus menempatkan diri sebagai calon konsumen dan kemudian memikirkan apa yang benar-benar dipikirkan oleh calon konsumen, bisa berbentuk produk atau pelayanannya.

5. Tentukan Harga Produk

Ilustrasi jebakan harga.

Photo :
  • U-Report

Tips jualan online selanjutnya adalah menentukan harga jual produk. Kamu harus menentukan harga jual yang sesuai supaya diterima oleh masyarakat, sehingga bisnis yang kamu bangun akan berjalan lancar. Sebagai gambaran, perhatikan beberapa hal, yakni harga tetap dari supplier, rata-rata harga produk di pasaran, dan biaya operasional tambahan.

6. Buat Website atau Toko Online di Marketplace

Ilustrasi konsumen sedang membeli di marketplace.

Photo :
  • vstory

Langkah selanjutnya adalah membuat website dari bisnis yang dibangun. Pada awalnya, membuat website toko online memang terbilang cukup rumit. Sebab, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum go online. Hanya saja, website bisnis ini akan sangat strategis dalam membangun brand. Karena, kamu bisa mendesain website sendiri supaya sesuai dengan branding yang ingin ditonjolkan.

Selain itu, kamu juga bisa membuat toko online di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan lain sebagainya. Marketplace ini lebih mudah dipakai dan tidak membutuhkan waktu lama untuk membuat akun dan mulai menjalankan bisnis. Marketplace juga telah memiliki trafik tinggi dan user yang banyak. Sehingga kamu akan lebih memudahkan untuk menemukan konsumen. Namun, dibalik kelebihan tersebut marketplace mempunyai persaingan yang sangat tinggi.

7. Gunakan Strategi Content Marketing

Ilustrasi konten blog (pexels.com)

Photo :
  • U-Report

Content marketing merupakan salah satu teknik promosi yang dititikberatkan dalam pembuatan konten. Bukan sembarangan konten yang dibuat, tapi konten yang relevan, bermanfaat, penting, dan dapat menarik audiens dalam jangka panjang. Itulah sebabnya, content marketing cukup dibutuhkan untuk salah satu tips jualan online.

8. Gunakan Media Sosial

Ilustrasi media sosial.

Photo :
  • vstory

Sosial media masih menjadi channel penting guna mempromosikan sebuah produk atau layanan bisnis. Melalui sosial media, pintu perkenalan terhadap produk akan dibuka kepada calon konsumen. Setelah mereka mengetahui dan mengenal produk yang dijual, mereka kemudian akan tertarik untuk lebih engange. Bisa dalam bentuk follow, komentar, maupun URL yang kamu berikan, baik tertuju langsung ke marketplace atau pesan WhatsApp.

9. Promosi

Ilustrasi promosi produk yang didiskon di suatu retail di Jakarta beberapa waktu lalu.

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

Semua orang tentunya menyuaki promo. Inilah alasannya kamu harus memasukkan promo atau diskon pada produk yang dijual sebagai strategi marketing. Apalagi jika bisnis yang kamu bangun masih berumur jangung, harus mengambil perhatian para konsumen dan mau menggganggu kompetitor yang usahanya sudah cukup settle.

Namun, kamu juga harus lebih berhati-hati ketika membuat promo. Jangan sampai, para calon konsumen membeli produk pada saat ada promo saja. Karena, bila kasusnya seperti itu, yang ada bukan untung tapi buntung. Biaya promo yang cukup besar di awal, tapi kamu tidak mempunyai keuntungan untuk menutup promo tersebut.

Tangani Kasus Sengketa Perusahaan Asuransi, OJK Diminta Turun Tangan

10. Optimalkan Pelayanan

Customer Service

Photo :
Lebarkan Sayap dengan Konsep ‘Affordable Indulgence’

Pelayanan merupakan gerbang untuk bertemu dengan konsumen. Setelah berbagai usaha yang dilakukan untuk menarik konsumen. Kini, kamu harus menyambut mereka dengan layanan yang maksimal. Layanan ini bisa diawali dengan keramah tamahan dan helpfull terhadap konsumen.

Kantor Unilever Indonesia

Genjot Inovasi Bagi Konsumen, Unilever Indonesia Fokus 3 Hal Ini

Unilever Indonesia menegaskan bahwa Inklusi, kesetaraan dan keragaman (Diversity, Equality & Inclusion- DEI) merupakan hal yang penting dalam sebuah organisasi.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024