8 Negara yang Blokir WhatsApp, Termasuk China, Korea Utara, dan UEA
- NewsBeezer
VIVA – Negara yang blokir WhatsApp memang tak terlalu banyak. Beberapa dari negara mempunyai alasan tersendiri kenapa melarang aplikasi chat terpopuler di dunia tersebut untuk digunakan. Sementara itu, di Indonesia sendiri WhatsApp merupakan aplikasi chat yang paling banyak digunakan.
Walaupun WhatsApp enggan untuk membeberkan jumlah penggunanya di Indonesia, namun diyakini telah mempunyai 1.5 miliar pengguna di seluruh penjuru dunia. Kepopuleran WhatsApp ternyata tidak terbesar di seluruh dunia. Karena, ada beberapa negara yang membatasi atau bahkan melarang aplikasi milik Facebook Inc tersebut untuk digunakan. Â
Untuk beberapa orang mungkin akan terkejut dan keheranan bila mengetahui bahwa terdapat beberapa negara yang melarang aplikasi WhatsApp. Pelarangan tersebut tentunya karena berbagai alasan dan salah satunya adalah keamanan nasional. Nah, untuk lebih mengetahui mengenai negara yang blokir WhatsApp, simak ulasan berikut yang disadur dari berbagai sumber.
Lalu, Mana Saja Negara yang Blokir WhatsApp?
China dikenal sebagai salah satu negara yang protektif dan memang mempertahankan kontrolnya mengenai informasi yang diterima oleh para penduduknya. Bukan hanya Google, WhatsApp pun diblokir oleh negara Tirai Bambu ini.
WhatsApp telah mempunyai fitur keamanan end-to-end encrypted aplikasi obrolan yang kuat. Hal ini akan membuat pemerintah China tidak dapat menyensor konten yang menyebar dalam obrolan WhatsApp, terutama mengenai politik.
Tapi beruntungnya masyarakat China masih memiliki aplikasi chating alternatif yaitu WeChat yang dikembangkan oleh perusahaan lokal yaitu Tencent. Tidak seperti WhatsApp, WeChat justru bersedia apabila konten dari pesan penggunanya dimintai oleh pemerintah China.
Di mata dunia, Korea Utara adalah negara yang tertutup. Sensor informasi yang diterima oleh masyarakatnya sangat ketat dan termasuk yang paling ekstem di dunia. Oleh sebab itu, pemakaian aplikasi WhatsApp dilarang di negara tersebut.
Dengan pemblokiran aplikasi WhatsApp, maka akan menghambat arus informasi yang masuk dan keluar dari Korea Utara. Namun, belum ada kejelasan pula apakah pemblokiran ini dilakukan oleh otoritas pemerintah Korea Utara atau penyedia layanan.
Iran
Iran adalah salah satu negara di Timur Tengah yang juga melarang pengoprasian WhatsApp karena memiliki sensor yang ketat. Tidak banyak alasan yang dilontarkan, namun kemungkinan karena permasalahan politik dan keamanan. Pemblokiran ini juga terlihat dalam sejumlah kesempatan.
Suriah
Sensor mengenai internet di negara ini sangat ketat. Sensor ini juga berimbas pada aplikasi berbagi pesan instan, WhatsApp untuk mengakses dan mengedarkan informasi. Selain itu, Suriah juga memblokir beberapa situs web dan akan menangkap orang yang mengaksesnya.
Kondisi politik yang terjadi di Suriah merupakan salah satu alasan WhatsApp diblokir. Para pemberontak memakai enkripsi di aplikasi WhatsApp untuk melakukan komunikasi, sehingga membuat pemerintah setempat melakukan pemblokiran atas aplikasi tersebut.
Uni Emirat Arab (UEA)
Uni Emirat Arab mempunyai alasan yang cukup unik mengenai pelarangan pemakaian aplikasi WhatsApp di negaranya. WhatsApp ini diblokir atas dasar permintaan dari sebuah perusahaan telekomunikasi lokal yang kehilangan keuntungan karena adanya aplikasi milik Facebook tersebut.
Penduduk Uni Emirat Arab (UEA) kerap memakai aplikasi WhatsApp untuk melakukan komunikasi bersama dengan keluarga dan teman-temannya. Hal inilah yang mengakibatkan hilangnya keuntungan untuk operator telekomunikasi lokal.
Kuba
Kuba secara dramatis memblokir pemakaian aplikasi internet dan chat. Karena sensor yang berada di Kuba sangat ketat, sehingga memperoleh sanksi dari Uni Eropa dan protes dari para pemerintah negara lain di dunia.
Di negara ini, hanyalah politisi, mahasiswa, dan jurnalis yang terpilih secara hukum untuk dapat mengakses internet pada platform sosial media seperti WhatsApp . Salah satu alasan pembatasannya adalah karena urusan politik.
Qatar
Karena adanya Undang-Undang Telekomunikasi yang melarang organisasi atau perusahaan asing yang ingin menyediakan layanan telekomunikasi sebelum adanya Izin dari Pemerintah Qatar. Hal ini berlaku untuk WhatsApp yang diduga belum melakukan perizinan kepada Pemerintah Qatar.
Zambia
Layaknya negara lainnya yang ada di dalam daftar ini, Zambia juga ikut memblokir WhatsApp, Facebook, dan aplikasi media sosial lain karena permasalahan politik yang ada di negaranya.