Kebanyakan Main Media Sosial Dikelilingi Energi Negatif

CEO Apple Tim Cook.
Sumber :
  • www.mashable.com

VIVA – Kepala Eksekutif Apple Tim Cook mengaku khawatir dengan orang-orang yang terlalu banyak menggunakan teknologi. Media sosial akan membuat penggunanya melakukan pengguliran di layar tanpa akhir atau dalam waktu yang lama.

Kerupuk Melempem? Simak Trik Mudah untuk Membuatnya Renyah Lagi dalam Hitungan Menit!

Ia menjelaskan pandangannya tentang teknologi dan pengaruhnya terhadap kesehatan mental, mengutip dari situs Metro, Minggu, 10 Oktober 2021.

"Saya selalu berpikir bahwa teknologi harus melayani manusia, bukan sebaliknya. Saya selalu khawatir soal orang yang terlalu banyak pakai teknologi," kata dia.

Aset Tanah Murah di AS Milik Andika Perkasa Jadi Perbincangan di Medsos

Atas masalah ini Apple merilis fitur Screen Time untuk memberi penggunanya pembacaan yang benar tentang jumlah waktu yang mereka habiskan di perangkat mereka.

Umumnya waktu yang mereka perkirakan jauh lebih sedikit dari yang sebenarnya. Cook melanjutkan bahwa seseorang yang menghabiskan waktunya di media sosial dikelilingi energi negatif.

Cak Imin Dorong Kemensos Buka Posko-posko Pengaduan Judi Online

Sebaliknya, Apple ingin pelanggan menggunakan produknya untuk terhubung dengan teman dan keluarga, tidak hanya menggunakannya untuk menggulir tanpa henti dan tanpa berpikir.

Ini bukan pertama kalinya Cook menghujat media sosial. Pada Januari lalu, ia berbicara soal penyedia berita palsu atau hoax dan penjaja divisi. Saat itu, Cook mengecam perusahaan teknologi yang mencari keuntungan dari pencurian data pribadi.

Cook memperingatkan mereka terkait dengan penyebaran informasi yang salah menjadi ancaman yang kuat bagi masyarakat. Ia tidak secara langsung menyebut nama Facebook, namun kata-kata yang tersirat menuju ke arah media sosial pimpinan Mark Zuckerberg tersebut.

Apple adalah perusahaan teknologi yang mengutamakan privasi dan telah memperjuangkannya selama bertahun-tahun. "Faktanya adalah ekosistem perusahaan dan pialang data yang saling berhubungan, pemasok berita palsu (hoax) dan perusahaan yang hanya ingin menghasilkan uang dengan cepat, sudah hadir dalam kehidupan kita," ujarnya.

Ilustrasi menggunakan media sosial.

Hati-hati, Modus Baru Judi Online Merasuki Media Sosial

Secara akumulatif, sejak 20 Oktober hingga 22 November 2024, Kemenkomdigi sudah melakukan penindakan sebanyak 352.719 konten judol.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024