Cari Alien Bagai Tebak-tebak Buah Manggis

Alien.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Saat ini ada sekitar empat ribu makhluk luar angkasa atau alien yang telah ditemukan dan dipelajari di luar Tata Surya. Namun, perkembangan peralatan teknologi akan membuat ribuan lainnya dapat ditemukan di tahun-tahun mendatang.

Lokasi Temuan Tengkorak di Ancol Terkuak, Bekas Tempat Kapal Zaman Belanda

Menurut Manajer Proyek untuk Latvia Astronomical Society Radio Latvia, Martic Giles, ada lebih sedikit planet di luar Tata Surya. Beberapa asteroid telah ditemukan tapi asal-usulnya tidak diketahui. Selain itu ada lebih dari empat ribu makhluk luar angkasa yang banyak di antaranya telah dipelajari secara ekstensif.

Ia juga mengatakan jumlah tersebut akan meningkat di tahun-tahun mendatang karena metode penelitian dan kemampuan teknologi untuk mengeksplorasi ruang angkasa kemungkinan mencapai 200 miliar planet, seperti dikutip dari situs Swords Today, Kamis, 30 September 2021.

Lagi Gali Septic Tank, Warga Temukan Tengkorak Manusia di Ancol

"Alien pertama ditemukan tahun 1992. Ia tidak berputar di sekitar bintang seperti Matahari. Lalu, awal tahun 2000, saat melakukan misi luar angkasa pertama, pesawat luar angkasa Tepler memberikan kontribusi besar dalam penemuan alien dan secara sistematis mengamati bagian-bagian dari Tata Surya," jelasnya.

Giles mengingatkan kalau manusia perlu mengantisipasi bahwa jumlah penemuan alien akan meningkat menjadi ribuan di tahun-tahun mendatang. Beberapa metode digunakan untuk mendeteksi alien.

PBB Sebut Pemilihan Presiden AS Akan Berdampak Global

Salah satunya metode radial yang mengamati apakah planet di sekitar bintang memiliki pergerakan. Menurutnya, teleskop ruang angkasa juga meneliti mode transit yang menunggu sesaat hingga bintang menjadi gelap untuk waktu yang singkat dan menjadi sedikit lebih terang.

Giles menambahkan ada berbagai model dan metode yang bisa digunakan untuk memahami ukuran planet dan orbitnya, serta informasi tentang komposisi kimia atmosfer. “Hal yang menakjubkan adalah kita belum melihat planet itu," papar dia.

Ada sekitar 20 planet yang dilihat oleh teleskop yang terlihat seperti titik-titik kecil di dekat titik besar atau bintangnya. "Kami bisa mendapatkan banyak informasi tentang planet-planet di Tata Surya menggunakan metode ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, ada agama baru yang menyembah alien sebagai Tuhan, yaitu raelianisme atau raelisme atau raelian. Agama tersebut juga mendukung kebebasan seksual dan pengembangan ilmiah, serta memiliki gagasan bahwa manusia adalah ciptaan ilmiah yang disengaja.

Pintu masuk alien.

Alam Semesta Tidak Terbatas, Alien Bisa Ada di Mana Saja

Para ilmuwan berpendapat bahwa alasan mengapa belum menemukan alien karena makhluk 'antah-berantah itu' bersembunyi di alam semesta paralel atau multiverse.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024