Digitalisasi dan Demokrasi 2 Hal yang Saling Mendukung

Ilham Akbar Habibie.
Sumber :
  • Antara/ Jafkhairi

VIVA – Pandemi COVID-19 seakan membuka mata bahwa masih ada jarak lebar antar masyarakat Indonesia dalam memperoleh pendidikan. Mulai dari kesenjangan fasilitas pendidikan hingga keterampilan sumber daya manusia (SDM) yang berbeda. Digitalisasi dan demokrasi adalah dua hal yang saling mendukung di era modern.

Ridwan Kamil Blak-blakan Akui Jadikan Jokowi Teladan dan Contoh dalam Berdemokrasi

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pembina The Habibie Center, Ilham Akbar Habibie. “Digitalisasi merupakan alat untuk mencapai demokratisasi dalam dunia pendidikan. Dalam prosesnya pasti ada gejolak karena sesuatu yang baru, namun gejolak yang muncul dari digitalisasi pendidikan adalah normal,” kata dia, Rabu, 29 September 2021.

Ia juga menyampaikan bahwa digitalisasi sejatinya merupakan upaya untuk memudahkan kehidupan manusia. “Dalam konteks pandemi COVID-19, misalnya, digitalisasi menjadi jembatan untuk menggerakkan roda pendidikan. Hingga saat ini hampir seluruh sekolah di Indonesia mengandalkan internet dalam kegiatan belajar-mengajar,” jelas Ilham.

Todung Mulya Lubis Ingatkan Polri Jaga Netralitas di Pilkada 2024, Singgung Gaji Polisi dari Pajak Rakyat

Bagaimana pun, kata dia, digital adalah alat bantu. Tidak berarti dengan digitalisasi akan meniadakan dunia yang kita kenal saat ini, yang masih analog. "Secanggih apapun belajar online. Mau alat-alatnya atau internet koneksi yang bagus, tetap perlu peran manusia,” tegasnya.

Digitalisasi di dunia pendidikan juga diyakini akan mendorong proses transformasi pendidikan. Transformasi tersebut bahkan dapat merubah sistem pendidikan secara menyeluruh. Guru dan siswa tak lagi perlu bertatap muka, bahkan sumber ilmu tak lagi melulu bersumber pada guru.

Punya Visi Bangun Desa, Egi Akan Padukan Digitalisasi dan Partisipasi Warga jika Pimpin Lamsel

“Pendidikan akan bergeser. Dulu pendidikan berada di dosen, ilmu ada di dosen, sekarang tidak. Ilmu pengetahuan ada di mana-mana. Dosen bekerja sebagai pendamping, pembimbing," papar dia.

Untuk itu, seluruh pihak di dunia pendidikan harus mempersiapkan diri, beradaptasi sebaik mungkin dengan proses digitalisasi yang masif terjadi agar proses transformasi yang terjadi dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara merata.

Menjawab tantangan tersebut, Ilham Akbar Habibie, yang juga merupakan co-founder Orbit360, akan menggelar Education Virtual Expo (EDUVEX) 2021 sebagai salah satu upaya mendorong adaptasi dunia pendidikan dengan teknologi digital.

EDUVEX merupakan pameran pendidikan virtual yang menggandeng 100 eksibitor perguruan tinggi terkemuka se-Indonesia serta mengundang lebih dari 50 ribu siswa/siswi dan guru pada 19-21 November 2021.

Sumber: Setwapres RI

Gibran Ingatkan Perbedaan Pilihan Politik untuk Dewasakan Demokrasi

Gibran Rakabuming Raka Gibran menyampaikan bahwa sebagai negara besar Indonesia memiliki banyak keberagaman, salah satunya keberagaman pendapat dan pilihan politik.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024