Tips Lolos Tes Wawancara Kerja, Enggak Cuma Jago Digital

Wawancara kerja.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk membuka lowongan besar-besaran untuk lulusan S1 dan S2 pada bulan ini. Pendaftaran ditutup pada Kamis, 30 September 2021. Usai mendaftar dan melengkapi semua berkas, pelamar akan mendapatkan email untuk mengikuti seleksi.

Simak Obrolan Erick Thohir dengan Bos NVIDIA Jensen Huang soal Ekosistem AI Indonesia

Ada dua tahapan seleksi yang harus dilalui, online test dan assessment day. Pada tahapan online test, pelamar akan mengikuti tes kemampuan dasar, tes bahasa Inggris, BUMN Value, tes wawasan kebangsaan, serta tes bidang.

Sementara untuk assessment day, pelamar akan mengikuti psikotes, focus group discussion (FGD), wawancara secara online, medical check-up, serta tes METTL sebagai salah satu alat ukur kesiapan talenta digital.

Waspada! 7 Ciri Perusahaan Red Flag yang Terlihat di Wawancara Kerja

Dua tahapan ini dilakukan secara serial. Artinya, pelamar harus lolos tahap online test sebelum melanjutkan tahapan assessment day. Pelamar akan mendapatkan informasi kelulusan yang dikirimkan melalui masing-masing email untuk setiap tahapan tes.

Direktur Human Capital Management Telkom Indonesia Afriwandi menyebut keseluruhan tahapan tes menjadi hal yang penting bagi calon karyawan karena BUMN Telekomunikasi itu tidak hanya mencari calon kandidat yang siap kerja, tapi juga memiliki kesesuaian dengan nilai-nilai sebagai karyawan BUMN.

Logistik Andal untuk Pelaku Usaha Lokal

"Dari seluruh tahapan, termasuk tes wawancara kerja, yang terpenting adalah kandidat memiliki kesesuaian dengan core value BUMN," ungkapnya, Rabu, 29 September 2021. Core value BUMN yang dimaksud adalah AKHLAK, yaitu program yang dicanang Menteri BUMN Erick Thohir yang merupakan singkatan dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

"Telkom sebagai BUMN Telekomunikasi punya misi mencetak talenta digital Indonesia yang unggul dan maslahat bagi bangsa," tegas Afriwandi.

Saat ditanya tips jitu untuk menghadapi rangkaian tes seleksi untuk menjadi karyawan Telkom, Afriwandi menyebut beberapa hal penting. Di antaranya persiapan untuk wawancara agar pelamar tidak gugup saat berhadapan dengan pewawancara meskipun wawancara dilakukan secara online.

“Kandidat harus percaya diri, lakukan persiapan dengan berlatih, dan yang terpenting harus jadi diri sendiri dengan memberikan yang terbaik," paparnya.

Ilustrasi talenta digital.

Program Ini Berikan Dampak Lebih Luas

Program 'Digital Access' dinilai memberikan dampak lebih luas.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024