Platform Ini Cocok untuk Kirim Barang Tanpa Pusing Volume
- Smart Property Investment
VIVA – Layanan pengiriman barang menjadi salah satu sektor usaha yang mengalami peningkatan selama pandemi. Dengan seringnya masyarakat menghabiskan waktu di rumah, maka mereka akan berbelanja secara online yang otomatis membutuhkan jasa ekspedisi.
Supaya bisa cepat sampai di rumah konsumen, tak jarang pemilik toko mengirim barang mereka ke gudang yang lokasinya ada di kota lain. Salah satu faktor yang umum diperhitungkan yakni biaya pengiriman, terutama jika volume barangnya tidak banyak.
Penyedia jasa logistik Deliveree memiliki jawaban atas permasalahan tersebut, dengan menghadirkan Layanan Muat Sebagian di seluruh Jawa, yang memungkinkan pelanggan untuk mengirim muatan bahkan ketika mereka tidak memiliki cukup bawaan untuk mengisi penuh truk atau kendaraan.
Didukung oleh lebih dari 35.000 armada truk dan kendaraan, layanan yang memiliki platform online ini akan menggabungkan muatan dari konsumen, sehingga tarif yang dikenakan tetap rendah.
Truk akan diarahkan untuk memastikan semua titik penjemputan dan tujuan pelanggan teroptimalkan, dalam perjalanan yang efisien dengan mempertimbangkan jarak dan waktu.
Country Director, Deliveree Indonesia, Tom Kim mengatakan bahwa hadirnya Layanan Muat Sebagian akan mengatasi dua masalah utama yang dialami oleh bisnis. Pertama, kekuatan jaringan pengemudi yang besar untuk memberikan harga yang lebih rendah kepada pelanggan.
“Kedua, tidak perlu lagi menunggu makelar atau pengirim barang untuk mengisi truk sebelum muatan Anda dikirim. Dengan Deliveree, muatan Anda akan dijemput sehari setelah pemesanan dibuat dan akan langsung diantar secepat mungkin,” ujarnya saat konferensi pers virtual, dikutip Rabu 22 September 2021.
Tom memastikan, pemilik barang akan mendapatkan jasa bongkar muat di lokasi penjemputan dan tujuan. Artinya, tinggal terima beres dan barang akan dikirim dari pintu asal ke pintu tujuan, baik rumah, gudang maupun kantor.
Praktisi Pemasaran Ungkap Dampak Buruk Kemasan Rokok Tanpa Merek
Gelombang penolakan terus berdatangan terhadap rencana penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek.
