Logo BBC

Para Ilmuwan Ingin Hidupkan Kembali Mamut, Untuk Apa?

Mamut berbulu pernah hidup di Bumi sebelum punah ribuan tahun yang lalu, tapi dapatkah mereka diciptakan kembali? Getty Images/BBC Indonesia
Mamut berbulu pernah hidup di Bumi sebelum punah ribuan tahun yang lalu, tapi dapatkah mereka diciptakan kembali? Getty Images/BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Pemanasan global telah menyebabkan peningkatan suhu di tundra Siberia dan Amerika Utara, yang mempercepat pelepasan karbon dioksida dalam volume besar.

tulang-belulang mamut
Getty Images
Mamut telah meninggalkan banyak materi genetik, yang dapat digunakan para ilmuwan untuk menghidupkannya kembali.

Di sebagian besar wilayah tundra hari ini, hanya lumut yang tumbuh, tetapi pada zaman ketika mamut masih hidup, ada padang rumput; dan beberapa ahli biologi percaya bahwa mamut berperan sebagai semacam penjaga bagi ekosistem ini.

Mereka menyokong padang rumput dengan merobek lumut, memecahkan pohon, dan meninggalkan kotoran berlimpah yang menyuburkan tanah.

Menurut Church, kawanan mamut dapat memulihkan padang rumput di tundra, melindungi tanah dari erosi, dan pada akhirnya membantu mengunci karbon dioksida.

Ide-ide sang ilmuwan menarik perhatian banyak wartawan, tetapi tidak menarik bagi investor: ia hanya berhasil mengumpulkan $100.000 (Rp1,4 miliar) untuk penelitiannya, sehingga harus disubsidi oleh dana yang tersisa dari eksperimen-eksperimen lain.

"Terus terang, saya berencana untuk mengerjakannya sedikit demi sedikit," aku Dr Church.

Namun, pada tahun 2019, ia bertemu Ben Lamm, pendiri perusahaan kecerdasan artifisial (AI) Texas Hypergiant, yang tertarik pada laporan pers tentang gagasan mengembalikan mamut dari kepunahan.