3 Nama Ini Bikin Telkomsel Kesengsem
- Dok. Telkomsel
VIVA – Program DigiHackAction Telkomsel telah mencapai puncaknya yang ditandai dengan berlangsungnya demo day, di mana 10 finalis mempresentasikan langsung ide-ide terbaik mereka yang menjadi solusi di sektor periklanan digital. DigiHackAction pada tahun ini menerima sebanyak 300 ide.
Berdasarkan jumlah ide yang masuk, 46 persen di antaranya memilih tema advertising and marketing direct solution, 28 persen memilih digital advertising product, dan 26 persen memilih advertising and marketing support solution.
"Semoga DigiHackAction dapat lebih banyak menciptakan beragam inovasi dalam solusi dan ide bisnis yang lebih customer-centric untuk memenuhi berbagai kebutuhan digital marketing di Indonesia," kata SVP Digital Advertising & Banking Telkomsel Ronny W. Sugiadha, dalam konferensi pers virtual, Senin, 30 Agustus 2021.
Dengan begitu mampu membuka peluang yang akan berkontribusi pada kemajuan industri digital advertising di Indonesia. Dalam program ini, dewan juri telah memilih Cek Toko Sebelah App sebagai juara pertama dengan ide real time product comparison.
Ide ini memungkinkan pengguna untuk dapat membandingkan harga produk dari setiap platform e-commerce seperti Shopee, Bukalapak, Lazada, dan Tokopedia. TIM Deadliner menjadi juara kedua dengan ide comment robot marketing.
Cara tersebut memudahkan para UMKM untuk dapat memaksimalkan merek dan memasarkan produk mereka melalui komentar di media sosial menggunakan teknologi natural language processing artificial intelligence.
Berikutnya, StoriAI yang menjadi juara ketiga dengan ide AI assistant for persuasive writing, di mana pengguna dapat menciptakan iklan yang menarik, konten tulisan, caption media sosial dan deskripsi di e-commerce tanpa memerlukan keahlian copywriting.
Para dewan juri yang terlibat adalah Amir Karimuddin (Head of Editorial & Research of DailySocial), Olga Elisa (Founder of ALEGA), Rama Mamuaya (Founder & CEO of DailySocial), tim internal Telkomsel, Winston Utomo (Founder dan CEO of IDN Media), Samira Shihab (CEO Stellar Women & Co-Founder of Tinkerlust), dan Bayu Asmara (Managing Director of DKK Consulting).
Untuk kriteria, dewan juri menentukan ide-ide yang layak lolos sampai di tahap Top 10 berdasarkan kriteria umum dan khusus. Kriteria umum yang dimaksud terdiri dari impresi, kesulitan teknologi, dan orientasi pasar. Sementara kriteria khusus meliputi kemampuan kerja tim dan kualitas presentasi, penyelesaian masalah, kelayakan produk dan fitur atau kemudahan penggunaan, adopsi teknologi dan pengembangan sinergis, serta potensi bisnis.