Internet Kian Masif, Phising Harus Ditangkis
- Fresh Security
VIVA – Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) telah meresmikan Indonesia Anti-Phising Data Exchange dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memerangi phising atau rekayasa sosial, di mana serangan siber mengirim pesan penipuan yang dirancang untuk mengelabui korban agar mengungkapkan informasi sensitif kepada penyerang.
Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo mengatakan bahwa upaya memerangi phising penting di tengah pertumbuhan internet yang semakin masif sehingga menuntut perlunya peningkatan kemananan dan ketahanan di dunia maya. Selama lima tahun belakangan ini ada 16.468 laporan phising di domain .id.
Sebagaimana diketahui, jumlah pengguna internet Indonesia terus meningkat. Berdasarkan hasil laporan terbaru Hootsuite dan We Are Social, pengguna internet Indonesia mencapai 202,6 juta hingga Januari 2021. Bila dibandingkan pada 2020, maka ada kenaikan 15,5 persen atau lebih dari 27 juta orang dalam 12 bulan terakhir.
Menurut Hootsuite dan We Are Social, total penduduk Indonesia menyentuh di angka 274,9 juta jiwa. Ketika ada 202,6 juta pengguna internet, artinya sudah 73,7 persen warga Indonesia sudah melek teknologi. Disebutkan pula bahwa total jumlah pelanggan seluler Indonesia atau yang menggunakan jaringan WiFi sebanyak 195,3 juta jiwa.
Selain meresmikan Indonesia Anti-Phishing Data Exchange, PANDI juga merayakan keberhasilannya atas capaian penggunaan tertinggi nama domain kode negara di Asia Tenggara.
Keberhasilan PANDI membawa domain .id sebagai domain berpengguna terbanyak dibanding domain sejenis di Asia Tenggara, merupakan hasil kerja keras PANDI bersama pemangku kepentingan serta mitra bisnis.
"Jumlah pengguna domain .id baru mencapai 35 persen atau posisi kedua dari jumlah domain yang ada di Indonesia. Ke depannya, kami mengajak pemangku kepentingan, swasta, dan masyarakat menggunakan domain .id," kata Yudho, Senin, 23 Agustus 2021.
Ia juga berharap PANDI bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Hingga 31 Juli 2021 jumlah pengguna domain .id menembus angka 534.876. Angka itu melampaui jumlah pengguna nama domain milik Vietnam (.vn) yang selama ini merajai Asia Tenggara. Domain .vn tercatat memiliki 531.672 pengguna.