2 Anak Bangsa Eksmud di Google Asia Pacific Gabung Bangun NOICE

Rado Ardian dan Niken Sasmaya.
Sumber :
  • LinkedIn

VIVA – Setelah melanglang buana membangun karier di luar negeri, dua anak bangsa, yakni Rado Ardian dan Niken Sasmaya kembali ke bumi pertiwi. Keduanya membuktikan semangat nasionalisme masih berkobar, dengan bergabung membangun perusahaan teknologi digital Tanah Air, NOICE.

Pengusaha Minta Pemerintah Tinjau Ulang Kebijakan Parkir DHE Setahun di Dalam Negeri

Dilansir dari ANTV Klik, Rabu, 18 Agustus 2021, sebelumnya, Rado Ardian diketahui bekerja di Google selama 9 tahun. Ia menangani product operations strategy Google Maps dan Google Store untuk market di India, Jepang, Australia dan Indonesia.

Kini ia bergabung dengan NOICE sebagai Chief Executive Officer (CEO).

Trump Akan 'Senang' Jika Elon Musk Beli TikTok

Sedangkan Niken Sasmaya juga merupakan mantan karyawan Google yang telah bekerja di perusahaan raksasa itu selama 10 tahun. Selama kurun waktu itu, ia telah menanggani strategi bisnis YouTube di Singapura dan Jepang.

Niken juga berpengalaman dalam membangun content creator ecosystem di Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru.

UMKM Ini Diberi Sentuhan Ajaib

Saat ini Niken telah bergabung dengan NOICE sebagai Chief Business Officer (CBO).

Ini adalah salah satu bukti nyata semangat nasionalisme, di mana anak bangsa yang telah melanglang buana di penjuru negara, kini kembali ke Tanah Air membangun inovasi teknologi digital.

Perlu diketahui, NOICE merupakan aplikasi multiplatform bagi radio digital, musik digital, hingga podcast digital yang dioperasikan oleh PT. Mahaka Radio Digital.

NOICE adalah perusahaan yang terbentuk dari kerja sama antara PT. Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) dan PT. Quatro Kreasi Indonesia (Quatro).

Presiden RI Prabowo Subianto saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Januari 2025 (sumber: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

Prabowo Bakal Cabut Izin Perusahaan Nakal Terkait Tanah dan Hutan

Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan menindak perusahaan-perusahaan yang nakal terkait aturan pertanahan dan hutan.

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025