Bolak-balik Luar Angkasa 11 Menit, Jeff Bezos Selamat Sampai Bumi
- CNET/Blue Origin
VIVA – Orang terkaya nomor satu di dunia Jeff Bezos sukses bolak-balik luar angkasa selama 11 menit. Ia dan tiga warga sipil lainnya meluncur dari Launch Site One di dekat Van Horn, Texas, Amerika Serikat (AS) pada pukul 09.00 EDT atau 20.00 WIB.
Mantan CEO Amazon itu akhirnya memiliki gelar astronot. Di dalam kapsul berbentuk permen, Bezos ditemani oleh saudaranya, Mark, astronot tertua Wally Funk dan astronot termuda Oliver Daemen. Mereka terbang menuju batas tak terlihat atau Garis Karman yang memisahkan Bumi dan ruang angkasa sebagai bagian dari misi NS-16.
- Blue Origin
Sekitar 3 menit setelah lepas landas, kru mengalami penurunan bobot untuk pertama kalinya dan menyentuh tepi angkasa. Sorak-sorai dan teriakan meletus dari kabin dengan seruan yang terdengar, "Itu luar biasa!"
Dalam momen singkat ini mereka bergabung dengan klub eksklusif astronot komersial yang berjumlah 10 orang. Total jumlah manusia yang pernah ke luar angkasa kini mencapai 570 orang. Kedua daftar tersebut sudah termasuk Jeff Bezos dan Mark, Willy Funk dan Oliver Daemen.
Empat orang itu melepaskan diri dari kursi mereka setelah Roket New Shepard mengangkat kapsul mereka di luar stratosfer. Kapsul mencapai ketinggian puncak - atau apogee - sekitar 66 mil (106 kilometer) ke langit. Kemudian mulai turun dengan cepat kembali ke tanah dengan parasutnya.
Bersamaan dengan ini pula, Roket New Shepard yang telah membawa kapsul ke Garis Karman dengan tenang jatuh kembali ke Bumi. Itu mendarat dengan lembut di Gurun Texas Barat sekitar 7 menit setelah lepas landas, seperti dilansir dari situs CNET, Selasa, 20 Juli 2021.
Sekitar 8 menit 30 detik setelah penerbangan maka parasut kapsul dikerahkan dan membawa kapsul dengan selamat ke darat. "Saya luar biasa baik. Ini hari terbaik yang pernah ada," tegas Jeff Bezos, usai sukses mendarat dengan selamat di Bumi.
Perang Bintang AS dan China
Amerika Serikat (AS) merupakan ancaman terbesar bagi keamanan sehingga dapat memicu perlombaan senjata di luar angkasa, kata China.
