WhatsApp Punya Fitur Baru, Enggak Cocok buat Pelupa

WhatsApp.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – WABetaInfo telah melaporkan, bahwa aplikasi perpesanan instan WhatsApp sedang mengerjakan teknologi untuk secara mandiri mengenkripsi cadangan pesan penggunanya di cloud, dan mengatakan bahwa itu ada dalam pembaruan beta terbaru di Android (2.21.15.5).

Head to Head Meta AI vs ChatGPT

Jika pengguna sudah mengadopsi pembaruan itu, maka sistem secara otomatis telah diaktifkan. Seperti yang kita tahu, platform ini mempunyai enkripsi end-to-end yang akan menghalangi orang lain maupun pihak WhatsApp mengintip pesan user. 

Berbeda jika cadangan disimpan di cloud, pihak berwenang dapat menggunakan surat perintah penggeledahan agar Google Drive atau iCloud menyerahkan akses ke data tersebut. Dengan adanya cloud mandiri, enkripsi WhatsApp akan semakin diperketat. 

Genjot Efisiensi dan Pertumbuhan Bisnis, Bank Jago Gandeng Google Cloud Manfaatkan AI

Sistem awan ini akan membuat riwayat obrolan dan media pengguna dicadangkan dengan aman. Turut hadir juga peringatan signifikan jika pengguna lupa kode sandi atau kehilangan kunci pemulihan 64 digit, maka akun mereka akan dikunci secara permanen. Bahkan WhatsApp tidak dapat membantu pengguna untuk masuk kembali. 

Jika Anda setuju dengan sistem ini dan sangat mengagungkan privasi, maka yang perlu Anda lakukan hanyalah masuk ke grup uji beta atau menunggu ini tersedia untuk semua orang, dilansir dari laman The Verge, Minggu 18 Juli 2021.

Skotlandia Siap Blokir Aplikasi WhatsApp untuk Pegawai Pemerintahnya

Layanan milik Facebook itu juga sedang menguji versi perangkat lunak yang berfungsi di beberapa perangkat, mempertahankan enkripsi end-to-end, baik saat pengguna menggunakan ponsel atau gadget lainnya. 

Sejauh ini, jika pengguna ingin menggunakan WhatsApp di perangkat yang berbeda dari ponsel, handset tetap harus terhubung ke internet. Dengan fungsi baru ini, pengguna dapat menggunakan WhatsApp hingga empat perangkat non-ponsel, meskipun baterai ponsel mati. 

Setiap perangkat pendamping akan terhubung ke WhatsApp secara independen sambil mempertahankan tingkat privasi dan keamanan yang sama melalui enkripsi end-to-end (E2EE). Enkripsi ini dipertahankan bahkan saat menyinkronkan data, seperti nama kontak, arsip obrolan, pesan berbintang, dan banyak lagi.

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia

Pertumbuhan Ekonomi hingga Inflasi Dipastikan Terjaga PPN Jadi 12 Persen, Sistem Perpajakan Makin Kuat

Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang berlaku mulai 1 Januari 2025 mendapat sorotan dari masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024