Beda Jalan-jalan ke Luar Angkasa Richard Branson dan Jeff Bezos
- The Daily Beast
VIVA – Perusahaan penerbangan luar angkasa swasta Virgin Galactic baru saja sukses membawa pendirinya, Richard Branson bersama awak lainnya ke orbit Bumi pada Minggu malam, 11 Juli 2021. Misi ini dimulai dengan sebuah pesawat induk yang dipasangkan pesawat ruang angkasa.
Branson mendahului Jeff Bezos yang juga berencana ke luar angkasa dengan kendaraan buatan perusahaannya sendiri, Blue Origin. Ia akan pergi mengangkasa pada Selasa, 20 Juli mendatang.
Pesawat induk Virgin Galactic membawa pesawat ruang angkasa pada ketinggian 45 ribu kaki, di mana akan dilepaskan. Setelah terpisah dari induknya, seorang pilot yang menerbangkan pesawat ruang angkasa itu meluncurkan roket ke ruang suborbital.
Pesawat yang diluncurkan di luar angkasa ini disebut VSS Unity. Virgin Galactic mengatakan bahwa orang-orang di dalam pesawat ruang angkasanya akan mengalami keadaan tanpa bobot selama beberapa menit dan melihat pemandangan begitu pesawat berada di luar angkasa.
- Clay Center Observatory
Mereka juga mengatakan perjalanan tersebut akan menjadi penerbangan berawak penuh pertamanya. Richard Branson akan mengevaluasi terlebih dahulu sebelum pelanggan melakukan perjalanan di masa depan untuk bertamasya di ruang angkasa.
Pesawat kembali ke Bumi melalui sistem yang mirip dengan shuttlecock atau bola bulutangkis. Pesawat meluncur ke bawah untuk melakukan pendaratan landasan di Spaceport America di New Mexico, Amerika Serikat (AS), menurut situs The Wall Street Journal, Senin, 12 Juli 2021.
Sementara sistem pariwisata luar angkasa ala Blue Origin menggunakan roket yang dapat digunakan kembali untuk mencapai luar angkasa. Jeff Bezos akan menjadi salah satu penumpang yang menaiki pesawat New Shepard bersama saudaranya.
Penerbangan ini akan menjadi penerbangan pertama perusahaan ke luar angkasa dengan awak manusia di dalamnya. "Sejak saya berusia lima tahun saya bermimpi bepergian ke luar angkasa," kata Bezos dalam sebuah posting Instagram.
- space.com
New Shepard, diambil dari nama seorang astronot AS, Alan B Shepard. Kendaraan itu akan meluncur dari fasilitas Blue Origin di Texas Barat. Pesawat terdiri roket dan kapsul yang memiliki ruang untuk enam orang.
Kapsul akan terlepas dari roket dan bergerak di atas Garis Karman, batas imajiner yang diperkirakan 62 mil di atas permukaan laut. Sedangkan, roket akan kembali ke Bumi yang diikuti oleh kapsul yang mengapung di bawah parasut.
Blue Origin mengatakan bahwa Roket New Shepard menggunakan rem tarik untuk mengurangi kecepatan hingga setengahnya saat turun. Mesinnya kemudian akan memperlambat roket hingga 5 mil per jam untuk mendarat.
Perjalanan Virgin Galactic dengan Richard Branson sebagai penumpang menjadi penerbangan ke-22 VSS Unity. Sedangkan Blue Origin, perusahaannya Jeff Bezos, mengatakan New Shepard telah menerbangkan 15 penerbangan yang sukses secara berturut-turut.
Jangan Coba-coba Melakukan Hubungan Seks di Sini, Bakal Menyesal
Berkat Elon Musk dengan SpaceX dan Jeff Bezos melalui Blue Origin, seluruh manusia di dunia bisa berlibur ke luar angkasa. Tapi, hal itu membuat beberapa peneliti cemas.
