Elon Musk Kepingin Naik Virgin Galactic Punya Richard Branson

Richard Branson dan Elon Musk.
Sumber :
  • Daily Express

VIVA – Pendiri SpaceX Elon Musk telah membeli tiket di salah satu penerbangan pesawat ruang angkasa milik pesaingnya, Richard Branson. Saat Branson bersiap untuk terbang dengan penerbangan berawak pertama Virgin Galactic ke tepi ruang angkasa, dia mengatakan kalau Musk telah membayar kursi untuk perjalanan di masa depan.

Elon Musk Acungkan Jempol ke Bos Telegram

Musk membayar deposit US$10 ribu atau Rp144 juta untuk memesan kursi. Hingga saat ini belum ada tanggal untuk penerbangan tersebut, seperti dikutip dari laman Evening Standard, Senin, 12 Juli 2021.

Branson mengkonfirmasi pembelian tersebut dalam sebuah wawancara, yang mengatakan bahwa dirinya mungkin membalas Musk dengan memesan tiket penerbangan SpaceX di masa depan. “Elon Musk adalah teman saya. Mungkin saya akan bepergian dengan salah satu pesawatnya suatu hari nanti,” katanya.

Tanggapi Isu Serahkan Jabatan Presiden ke Elon Musk, Donald Trump: Itu Tipuan...

Di tengah apa yang disebut sebagai perlombaan antariksa para miliarder, SpaceX telah meluncurkan lusinan roket, termasuk penerbangan berawak. Tetapi Musk belum terbang bersama pesawat buatan perusahaannya sendiri. Perusahaan ini akan meluncurkan penerbangan luar angkasa berawak satu pada musim gugur.

Richard Branson menjadi manusia non astronot pertama dari kalangan pemilik perusahaan antariksa swasta yang ambil bagian dalam sebuah misi. Ia mengalahkan pendiri Amazon Jeff Bezos yang berencana mencapai luar angkasa dengan roketnya sendiri melalui perusahaan Blue Origin.

JK Polisikan Agung Laksono, Singapura Terancam Punah hingga Rezim Bashar Al Assad Tumbang

Orang terkaya di dunia itu akan terbang ke luar angkasa bersama saudaranya. Bezos mengumumkan berita tersebut melalui konten video di media sosial Instagram. Ia dan saudaranya, Mark Bezos, akan meluncur ke luar angkasa pada Selasa, 20 Juli 2021 oleh Roket New Shepard.

Blue Origin mengumumkannya pada Mei lalu yang menargetkan waktu tersebut untuk penerbangan awak pertama, tetapi tidak mengatakan bahwa Jeff Bezos akan ikut ambil bagian dari misi itu.

"Anda melihat Bumi dari luar angkasa dan itu mengubah Anda. Ini mengubah hubungan Anda dengan planet ini, dengan umat manusia. Itu satu Bumi. Saya ingin melakukan penerbangan ini karena itu adalah hal yang ingin saya lakukan sepanjang hidup saya. Ini adalah petualangan. Ini pengalaman besar bagi saya," ungkap Bezos.

Kecerdasan buatan (AI).

Maestro Teknologi Ingatkan AI Akan Kuasai Manusia

Maestro teknologi Elon Musk memprediksi AI akan melampaui kecerdasan manusia pada akhir 2025, dan melebihi kecerdasan seluruh manusia di 2030.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024